Oneshoot BXB [The Boyz]

Little Boy (2)

[CobRic]

Story.

Lanjut part sebelumnya~

━━━━━━━━━★

Jacob terbangun dari tidur pendeknya, sedikit mendesis ngilu dibagian bawah.
Ia melirik kesamping, memandangi wanjah Rupawan eric yang masih terlelap, mungkin dia juga kecapean.

4 hari setelah kejadian tak terduga itu lagi, mereka melakukan untuk kedua kalinya, tentu dengan paksaan eric.

Jacob sedikit menyeret kakinya untuk duduk dipinggir kasur, tubuhnya membungkuk tangan terulur mengambil selimut yang berserakan.
Iataik lantas menutupi tubuh eric yang bertelanjang dada.

"Sshh...ah" desis Jacob pelan saat akan bangkit, ia sedikit melangkah mengambil celana dan memakainya.

Sedikit terselok, Jacob pergi kearah kamar madi yang berada di pojok ruangan.

━━━━━━━━━★

Eric mengeliat dari tidurnya, ia mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya matahari yang masuk dai celah jendela kaca.
Lampu kamar padam, bertanda Jacob sudah bangun.

Lantas ia mendudukan diri dan merenggangkan otot dengan mengangkat kedua tangannya keatas.
Eric turn dari kasur memungut bajunya yang berserakan, lantas memakai nya kembali.

Eric berjalan menuju dapur kala mendengar suara alat memasak yang berbunyi bersahutan.
Lagipula ia juga butuh minum.

"Pagi kak"

Jacob menoleh lantas tersenyum.
"Kenapa tidak langsung mandi?"

Eric tidak menjawab tapi dia menggeleng, sayang Jacob terlalu focus ke masakan.

"Ric?" tanya Jacob lagi

Eric mengusap sudut bibirnya bekas meminum air. "Enggak kak, nanti aja aku lapar"

Jacob mengangguk paham. Ia kembali menuangkan nasi goreng kepiring yang satu.

"Kak morning kiss?" pertanyaan aneh eric, tapi lebih ke menuntut.

Jacob menoleh sebentar, lalu berbalik memegang dua piring yang berisi nasi goreng.

"Jangan aneh aneh ric, sekolah yang bener dulu"

"Kalau sudah lulus kak Jacob mau aku nikahin"

Mendengar itu, Jacob yang baru saja menaruh dua piring di meja dan lanjut meneguk air mineral hampir saja tersedak.
Bisa bisanya eric kepikiran hal semacam itu, mengingat mereka selisih bukan hanya satu tahun, membuat Jacob menggeleng pelan.

"Sudah ya..sana mandi lalu sekolah"

Eric mendengarkan tapi mulutnya asik mengunyah masakan Jacob.
Yang sebenar nya kalau boleh jujur, eric lebih suka Jacob membuatkannya sereal saja.
Nasi goreng yang hambar.

Bagaimanapun eric yang bucin tetap menghabiskannya.

"Nanti kamu berangkat sendiri gpp kan? Aku ada janji dengan orang"

Eric melotot tidak terima.

"Siapa?" tanya eric yang mendapat helaan nafas sebal dari Jacob.

"Hanya patner kerja"

"Tidak om Sangyeon kan?" tanya eric memastikan, karena menurut nya Sangyeon adalah atasan Jacob yang seprti om om pedofil eric takut Jacob di apa apakan.

"Enggak, lagian pak Sangyeon itu orang baik, dan lagi dia itu tidak om om eric" tutur jacob mencoba sabar.

Eric memincingkan matanya tidak suka.
"Ck, sama saja" gumamnya yang tetntu dapat didengar Jacob.

━━━━━━━━━★

Eric melipat kedua tangannya didepan dada, bibirnya mengerucut sebal.
Sudah jam 9 malam dan Jacob belum pulang. Ditelfon ataupun di chat tidak ada jawaban

Sekitar jam 9 lebih 15 menit, eric melirik pintu masuk yang sepertinya akan menapakkan seseorang yang akan datang.

"Kenapa lama?" tanya eric judes
Sebisa mungkin Jacob tidak menunjukan sisi capeknya, dia tersenyum hangat ke arah orang yang sedang merajuk itu.

"Maaf ya, tadi sekalian aku ngerjain tugas yang tertinggal"

Eric tidak menjawab, tapi ia bengkit dan menghampiri Jacob.
Detik begitu terasa amat lama berganti, saat eric mulai memeluk pinggang Jacob posesif, dengan bibir yang perlahan melumat bibirnya.

Eric memiringkan kepala kekanan dan kekiri mencari posisi ter-enak, diikuti dengan Jacob.
Bedanya ketika eric miring ke kanan maka Jacob ke kiri, membuat ciuman itu kian ber kabut nafsu.

Jacob mendorong paksa tubuh eric.

"Ric.."

"Kak tolong jangan tinggalin aku" lirih eric.

Jacob juga bingung dengan perasaannya, dia yakin tidak menyukai eric, tapi dia tidak dapat menolak semua setuhan hangat dan memabukanya.

Biarkan Jacob egois untuk saat ini, dia sayang eric, sepertinya... tapi tidak dipungkiri bahwa hati nya milik orang lain—

—kevin moon.

Endingnya bisa pilih sendiri, mau yang sad apa yang happy!-

Fin.
༺═──────────────═༻

[CobRic]

Lagi lagi gak aku revisi ulang, so i'm sory for typo(s) in my word!!

See you next chapter my friend ~

©MirayLy

/sekarang ganti tempat...