Talking Heart (2)

1.8K 41 6
                                    

[SunNew]

Story part.2

Fokus ke sunwoo ya~

.
.
.

'Brak!!'

Benar dugaannya, Chanhee pergi, kekasihnya pergi.

Lutut sunwoo terasa lemas sampai ia merosot kan tubuhnya ke bawah, tepat di tengah pintu.

Ruang tamu yang biasanya ramai viguran foto Chanhee bahkan foto mereka berdua, kini polos, ruangan itu polos.

Di dinding di meja televisi, semua tidak ada hiasan lagi.

Mata merah sunwoo menangkap benda di samping televisi.

Ia bangkit dan mendekat, meraih foto berviguran pitih yang mungkin sengaja Chanhee tinggalkan untuknya.

Sebagai kenangan.

Foto mini itu menampakan foto mereka berdua, saat pertama kali Chanhee di ajak sunwoo pergi menemaninya latihan basket di malam hari.

Mengingatnya hanya membuat sunwoo semakin sakit hati, sampai tanpa sadar ia mengeluarkan air mata.

Sunwoo tau ini jebakan Eunji agar mereka berpisah, dan bodohnya sunwoo malah menerima jebakan itu.

Mata sunwoo beralih menatap pintu putih yang tidak terlalu jauh dari tempat ia berdiri.

Lagi lagi air matanya keluar.
Jika tadi haya isakan sekarang sunwoo menangis keras sambil meraung, memberitahukan bahwa dia sangat kesakitan, hatinya yang sakit.

Ia belum siap ditinggalkan sosok yang menjaganya selama ini, sosok yang mengisi kekosongan nya selama ini.

Tapi sunwoo lah yah menyiya-nyiyakan malaikat sebaik Chanhee.

Sunwoo berjalan sedikit berlari dan membuka kasar pintu itu.
Nihil, Chanhee benar-benar sudah meninggalkannya.

Kamar itu sepi, hanya ada ranjang yang tertata rapih, nakas, almari, meja rias, dan satu vas bunga. Sedangkan barang pribadi sudah tidak ada.

Mengingat dulu, ketika dia datang selalu disambut dengan senyum cerah milik sang kekasih.
Sekarang hanya dia seorang diri.

"AKHH!!"

'Bruak!!'

Dengan keras sunwoo memukul pintu disampingnya hingga sedikit retak dan tangannya kini berdarah.

Sunwoo sedikit terhuyung kebelakang merasakan pusing yang mejalar, nafas nya tersengal menahan isakan, matanya memerah meninggalkannya bekas air mata.

"AAAKKKKHHHGGG!!!"

Teriak sunwoo merasa frustasi.
Ia kembali merosot dengan tagisan yang cukup keras.

Segitu menyesal nya dia.

Kedua telapak tangan yang tadinya mengepal kini beralih menutup kedua matanya berusanya meredam amarah dan tangisnya.

Bahkan ia tidak sadar tangan kanannya yang berlumuran darah.

Ia menjauhkan tangannya dari wajah rupawan nya yang berantakan, saat mengingat sesuatu.

Kini tangannya meraba tubuhnya, sial! Ia lupa membawa jaketnya.
Tetapi untungnya ponsel yang ia cari berada disaku celana Jeansnya.

Ia membuka ponsel dengan tergesa.
Matanya lagi-lagi mengeluarkan air, kembali terisak saat lihat satu pesan masuk yang dikirim oleh Chanhee.

Tidak ada panggilan masuk, bahkan pesan juga hanya satu dari Chanhee, sunwoo faham. Pasti Chanhee menunggunya dalam diam, tanpa berani menanyakan lewat chat atau bahkan menelfon nya.

Oneshoot BXB [The Boyz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang