"APA?!"
"Pelankan suaramu, bodoh!"
Hyeongjun menjambak rambutnya sendiri karena kesal, daritadi minhee tak bisa kalem sedikit.
"Tapi kau akan menikah!"
"Ya memang kenapa?!"
"Dengan siapa tadi? Hangyul? Anak kepala desa itu? Yang bodoh itu?"
"Kau yang bodoh!"
"Dengar ya hyeongjun, dia memang tampan dan tubuhnya bagus, tapi otaknya tak sepadan"
"Bagaimana kau bisa bicara begitu?! Kau ingin dihukum ayah hangyul-hyung?!"
"Aku tidak takut"
"Yayaya, tak ada yang ditakuti kang minhee selain alphanya nanti"
Tiba-tiba terlintas ingatan minhee diperbatasan beberapa hari lalu.
"Tidak!"
Mata hyeongjun membola, "kau kenapa??"
"A-ah, aku baik"
"Sepada~"
"Ck, orang rusuh datang"
Dongpyo memukul kepala minhee dari belakang tak terima dikatai rusuh, minhee tetap paling berisik.
"Ramai sekali, mari pulang" ucap ibu minhee yang tiba-tiba muncul dibelakang. Tiga omega muda itu mengikuti dibelakang yang lebih tua.
Paling dekat kediaman minhee, mereka harus berpisah. Gyuri hendak menawarkan diri mengantar hyeongjun dan dongpyo namun eunsang sudah duluan lompat dari pohon mangga samping rumahnya.
"Astaga, kau sejak kapan diatas pohon?"
Eunsang membungkuk sebentar ke ibu minhee lalu cengengesan, "belum lama bu. Sengaja menunggu dongpyo"
Yang disebut sudah merona parah, lemah sekali memang. Hyeongjun dan minhee mencibir tak jelas.
"Yasudah, eunsang antar dua anak manis ini ya"
"Siap!"
Baru saja minhee keluar dari kamar mandi saat ibu berteriak ada yang mencarinya.
Ke ruang tamu matanya membola melihat punggung lebar yang ia kenali, yunseong.
"Si aneh itu betulan menemuiku" gumam minhee, berbalik dan kembali ke belakang sebisa mungkin tak menimbulkan suara.
"Minhee, kau tak memberitahu ibu tentang yunseong? Kau bisa memacari alpha kelas atas? Woah ternyata ada yang bisa menyukaimu juga ya"
Minhee mengepalkan tangan, kakinya menghentak karena tidak bisa kabur kala tangannya ditarik sang ibu mendekati yunseong.
"Sore, minhee"
"Sore" jawab si manis ogah-ogahan.
"Minhee sama pacarnya tidak boleh begitu, yang manis"
Gyuri ke dapur hendak mengambilkan minum dan cemilan.
"Kau bilang ke ibu jika kita pacaran?"
"Iya" jawab yunseong percaya diri.
"Dasar! Kita baru bertemu sekali! Yang benar saja"
"Eh, kau ingin kita pendekatan dahulu?"
"Kenapa kau disini? Pulang saja, pasti orangtuamu mencari"
"Tidak, aku bebas kemana saja. Aku alpha dewasa"
Gzzz, minhee menggigit bibir bawah menahan emosi. Menatap kesal yunseong yang balas menatapnya penuh rasa.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pporappippam | Hwangmini (Discontinue)
Randomsejak kecil sampai dewasa, minhee tak pernah menyukai statusnya bxb abo universe