Minhee menganggukkan kepala sok paham melihat para omega senior sedang sibuk memasak makan siang. Sang ibu menata mangkuk dan piring memerintahnya
"Minhee, masukkan garam ke sop labunya ya, empat sendok"
"Iya, ibu"
Anak cantik itu terkikik mengambil setoples utuh garam, awalnya memang 4 sendok. Minhee menoleh kanan kiri tak ada yang memperhatikan, menambah lagi 3 sendok.
Setelah itu mengendap keluar dari tenda.
Mulai tertawa dan berlari kencang mendengar teriakan marah ibunya.
.
Terlalu lama berlari membuat minhee sampai ke perbatasan. Dinding tinggi sekitar lima meter dari tempatnya berdiri, agak seram karena ditengah hutan.
"Wah, aku sangat jauh dari rumah"
Maju terus sampai tangannya menyentuh dinding itu, "ini wilayah kaum elit itu?"
Omega juga mempunyai insting, mata dan pendengaran yang tajam-walau tak sehebat alpha dan beta. Tak terlalu jauh ia merasa kehadiran seorang alpha. Jantungnya berdetak lebih kencang, kakinya mulai bergetar mundur.
"A-auranya sangat kuat, sial"
Minhee hendak berbalik dan langsung berlari pulang, seseorang lebih dulu berdiri dibelakangnya.
"KAU MENGEJUTKANKU!"
"Pelankan suaramu"
Oh, suara orang didepannya 'matang' sekali.
"Maaf, aku ingin pulang. Permisi"
Minhee hendak lewat tapi dihadang. Meneguk ludah kaku, ia menoleh takut-takut, seumur-umur tak pernah bertemu golongan elit.
"Kenapa tidak berkenalan dulu?"
"A-apa anda akan menangkapku?"
"Apa wajahku seperti penjahat?"
"Seperti pangeran dari negeri dongeng" minhee langsung menutup mulutnya dengan tangan, jujur sekali tadi itu.
Alpha didepannya tertawa tampan, mengulurkan tangan ke kepala minhee tapi omega itu berjengit dan menghindar.
"Pertahanan dirimu bagus, dari timur?"
"Iya, alpha"
"Aku belum pernah ikut ayah mengunjungi wilayah timur"
"Wilayah timur cukup kecil, sepertinya kurang bantuan dan pengawasan....ah saya lancang sekali"
"Tak apa, ada benarnya ucapanmu"
Minhee tersenyum kaku, tak tahu harus memandang kemana selain mata tajam itu.
"Saya ingin pulang" cicit minhee
"Baiklah, sampai bertemu di wilayahmu, minhee"
Minhee memasang ekspresi terkejut yang menggemaskan "darimana anda tahu nama saya?"
"Aku yunseong"
Minhee mengernyit, sebal karena pertanyaan tak digubris.
"Kenapa tidak pergi? Mau aku antar?"
"Sok akrab"
"Ah, kau sudah mulai berani?"
"Apa bedanya dengan alpha lain"
Aura yunseong menguat lagi.
"Iya-iya maafkan aku!"
Yunseong tertawa saat omega itu berlari.
'I got u'
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pporappippam | Hwangmini (Discontinue)
Losowesejak kecil sampai dewasa, minhee tak pernah menyukai statusnya bxb abo universe