jadi

252 35 2
                                    







Minhee meremat buket bunga tulip ditangannya yang mulai berkeringat. Ia beberapa kali membuang nafas menenangkan degup jantungnya yang menggila.


"Oke minhee, lakukan saja. Bila alpha aneh itu menyakitimu potong saja kelaminnya" bisiknya pada diri sendiri


Dengan setelan jas putih dan veil pearl sepanjang bahu. Minhee mulai melangkah maju di karpet merah yang membentang sampai depan sana, sampai ditempat calon suaminya berdiri siap menyambutnya.


Visual minhee memang gila, hanya dengan polesan tipis-bibir dan pipi atas lebih merona dari biasanya. Minhee yang berjalan ke altar mampun menghipnotis semua orang yang duduk disamping kanan dan kirinya.


"Apakah itu minhee bu? Cantik sekali"
Dongpyo melongo lucu melihat temannya yang mangklingi.


"Iya, itu anak ibu"


Gyuri mengusapkan tisu ke pipinya, mengusap air mata haru.


Tak jauh beda dengan yunseong, mata tajamnya mulai berkaca. Minhee indah sekali, sebentar lagi omega itu akan menjadi miliknya.


Sampai sang omega berhenti dihadapannya, mereka masih bertatapan dan saling tersenyum. Minhee akui yunseong sangat tampan, hari ini saja.


Pendeta menuntun mereka berhadapan dan mulai membacakan janji pernikahan.


"Saya bersedia"


"....saya bersedia"


Riuh tepuk tangan memenuhi halaman rumah luas keluarga yunseong. Jungeum sudah menangis tersedu dipelukan suaminya.


Tangis dan tawa haru berubah menjadi siulan menggoda saat yunseong meraih tengkuk minhee lalu menunduk menjemput ciuman manis di bibir omeganya.










.

Kira kira bginilah gambarannya

Kira kira bginilah gambarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pporappippam | Hwangmini (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang