keluar

208 41 4
                                    








Minhee bermain diruang tamu dengan chani, perut besarnya sudah memasuki prediksi hari melahirkan membuatnya tak bisa bergerak banyak. Ia turun tangga tadi dituntun hwiyoung dan seorang pelayan.


Wajahnya memucat tapi tetap cantik. Kehamilan sang istri yang kian 'tua', yunseong berusaha mengurus pekerjaan dengan youngdon lebih singkat dari biasanya, sampai sang hyung kadang turun tangan.


"Hyung ingin membuatkan chani susu, minhee mau apa?"


Minhee menatap omega lembut itu berbinar, "aku ingin potongan buah hyung"


"Itu saja? Baik"


"Terimakasih hyung"


"Tak masalah"


Chani duduk disamping minhee meminta istri dari pamannya itu menyusun rubik.

"Ah kalau ini minhee-hyung agak sulit, chani-"


Istri yunseong itu mengerjap merasa sesuatu keluar dari tubuh bawahnya.


"K-ketuban?! Tapi belum terasa kontraksinya"


Cairan itu makin banyak menetes, minhee berteriak memanggil siapapun membuat chani ketakutan dan mulai menangis melihat minhee-hyungnya kesakitan.


Hwiyoung dan jungeum mendekat panik, minhee sudah menangis dan memegangi perut bawahnya saat sakit akibat kontraksi terasa.


"Hubungi yunseong" Perintah jungeum, hwiyoung bergegas menaiki tangga menyiapkan keperluan yang dibutuhkan sehingga mereka bisa langsung ke rumah sakit.














Yunseong menunduk dengan jungeum yang menepuki bahunya menguatkan, alpha itu tak menangis, tapi semua yang disitu paham perasaan dak pikiran yunseong sedang kalut.


"Minhee akan baik-baik saja nak"


"Aku tahu, tetap saja aku khawatir kan"


Jungeum dan youngdon tersenyum, semoga operasi berjalan dengan lancar. Pun minhee dan si kembar selamat dan sehat.


"Dongyeon sedang menjemput ibu gyuri kan?" Tanya yunseong pelan.


"Iya, pasti heboh sekali"


Taeyang terpaksa pulang karena chani tiba-tiba rewel. Yunseong mengusap wajahnya berusaha untuk tenang. Sesekali meminum air yang dibawakan hwiyoung tadi.


40 menit kemudian, semua yang menunggu minhee diluar menangis mendengar tangisan kencang dua bayi.










.



Pporappippam | Hwangmini (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang