kaki

274 40 2
                                    









Yunseong menatap malas jungeum dihadapannya. Mereka selesai sarapan, niatnya si alpha bergegas kembali ke kamar menengok keadaan istrinya tapi ditahan.

"Bagaimana semalam?"

"Apakah aku harus menceritakan detailnya, bu?"

"Minhee bagaimana?" Tanya omega senior itu tak peduli raut tak nyaman putranya.

"Dia menikmatinya, sangat menikmatinya."

"Baguslah, ibu akan segera memiliki cucu lagi kan?"

Yunseong hampit tersedak karena ia sedang minum.

"Aku lihat minhee dulu bu, permisi"

Jungeum mencebikkan bibir walau membiarkan yunseong beranjak.













"Sayang? Sudah bangun? Kenapa disitu?"

Minhee yang sedang duduk dijendela besar kamar mereka menoleh, ia hanya tersenyum kemudian memandangi luar lagi.

Diam saja saat yunseong memeluk perutnya, tangan besar pria itu mengusap perutnya.

"Kau hanya mengenakan jubah tipis ini, tidak kedinginan"

"Aku baik-baik saja"

"Suaramu seperti masih mengantuk, mau tidur lagi"

Minhee menggeleng, ia hanya menikmati pagi, tadi sempat terasa suram karena tidak ada yunseong saat ia bangun.

Bukan main ikatan sepasang mate.

Minhee pelan-pelan berbalik dengan tangan yunseong yang masih melingkari tubuhnya. Si alpha mengecup dagu minhee, menahan luapan bahagia melihat ruam buatannya diseluruh tubuh indah sang omega-bahkan sampai paha.

Leher bersih, yunseong hanya menggigit di bagian tanda yang seharusnya memang digigit.

Kaki kanan minhee menimpa punggung yunseong.

"Aku malas melakukan apapun, aku disini saja ya?"

"Kau kelelahan? Ada yang sakit"

"Tidak...hanya ingin"

"Aku mandikan ya? Setelah itu kau sarapan dulu"

"Boleh"

Menggendong tubuh ringan minhee ke kamar mandi, menyiapkan air dan diberi sabun, bahkan mainan bebek karet yang minhee bawa dari rumahnya pun disitu. Melepas tali jubah sialan sang istri, yunseong menuntun minhee agar berendam di bak.

Menggosok tubuh minhee dan tak lupa menyuruh istrinya keramas. Yunseong tak peduli pakaiannya basah sana-sini.

Saat selesai pun yang memilihkan baju juga yunseong, mengoles pelembab wajah dan bibir. Minhee sungkan tapi senang juga.

"Terimakasih, alpha"

Minhee mengecup pundak telanjang yunseong yang hendak berganti pakaian juga.

"Kenapa kau semakin menggemaskan"

Rambut setengah basah istrinya diusak, yunseong membawa minhee keluar dari kamar.

Terkejutnya mereka saat ibu jungeum sudah disana, langsung merebut minhee.

"Nah, sekarang minhee sarapan sama ibu ya. Hwiyoung-hyung sama chani juga ada"

"Hais, kenapa orang tua itu" gerutu yunseong saat jungeum dan minhee pergi dari hadapannya.







.



Pporappippam | Hwangmini (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang