Shinigami No Naruto

Ujian Chunnin #2

*Ujian chunnin tahap pertama telah selesai dan ujian tahap kedua akan dilakukan seminggu lagi.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Siang hari di sebuah padang rumput di desa konohagakure, terlihat seorang anak bersurai merah sedang berbaring menatap langit sembari mengingat masa lalu, ya dia adalah Uchiha Uzumaki Naruto.

Saat sedang asik menatap langit tiba - tiba ada seorang gadis yang menghampirinya "Naruto kun? sedang apa kau disini?" tanya gadis tersebut yang tak lain adalah Yuki Haku teman satu tim Naruto. "Hanya sedang mengingat masa lalu!" ucap naruto masih menatap langit, "Kau sendiri sedang apa disini Haku chan?" tanya naruto menoleh kearah haku yang duduk disampingnya.

"Menemanimu!" jawabnya singkat membuat naruto sedikit terkejut lalu tersenyum lalu kembali menatap langit.

"Ne naruto kun apa kau sedang ada masalah? jika ada kau bisa cerita kepadaku?" ucap haku menatap naruto, naruto pun tersenyum tipis dan mengambil posisi duduk kemudian menatap haku, sehingga kedua pasang mata tersebut bertemu saling menatap.

"Kau tahu? hari ini adalah hari pertama kali dan terakhir kalinya aku bertemu dengan seorang gadis yang sangat berarti dalam hidupku, dia adalah seorang gadis yang menganggapku sebagai seorang Naruto, bukan seorang monster atau robot tanpa emosi!" ucap naruto mulai bercerita kepada haku, haku pun tertarik dan mulai mendengarkan.

"Hari itu aku menjadi seperti seseorang tanpa emosi dan mengalami trauma yang sangat berat! karena kedua rekan satu tim ku yang sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri mati ditanganku, tragis bukan melihat orang yang sudah kau anggap sebagai keluargamu mati ditanganmu sendiri? setelah kematian mereka aku sangat terpukul dan slalu menyendiri, hingga akhirnya aku bertemu dengannya di sini di tempat ini, dia adalah seorang gadis yang sangat baik, dia sangat paham dengan yang kurasakan! dia adalah Kyoko Hiori! kunoichi yang sangat aku kagumi." ucap naruto dan mulai meneteskan air mata mengingat masa - masa itu, haku yang melihat naruto menangis sedikit terkejut lalu menenangkannya dengan menyenderkan kepala naruto dipundaknya.

"Tenanglah naruto aku juga pernah merasakan kehilangan orang yang sangat ku sayangi jadi aku sedikit memahami perasaanmu!" ucap haku sembari mengelus surai merah naruto.

"Setelah itu banyak hari - hari yang kulewati bersamanya aku sangat bahagia karena menemukan orang yang sangat berarti dalam hidup ku, tapi suatu hari yondaime hokage menyuruhku untuk menjauhinya bahkan membunuhnya." ucap naruto dengan air mata yang masih mengalir, "kenapa yondaime sama menyuruhmu untuk menjauhinya dan bahkan membunuhnya?" tanya haku penasaran.

"Ia menyuruhku untuk menjauhi nya atau membunuhnya kalau tidak ia sendiri yang akan membunuhnya, karena hokage sama tahu bahwa kyo chan sangat dekat denganku dan mencurigainya sebagai mata mata desa iwa, mendengar perkataan yondaime sama aku sangat marah dan mengancamnya agar tak menyentuhnya bahkan melukainya sedikitpun kalau tidak aku akan menghancurkan konoha, tapi sayang ku kira yondaime hokage mengerti perasaan ku dan mendengarkan ancamanku! tapi ternyata ia tetap melakukannya ia menyuruh ratusan anbu untuk membunuh kyo chan, saat aku diberitahu oleh itachi nii bahwa kyo chan dalam bahaya aku langsung bergegas ketempat kyo chan berada, namun aku terlambat kyo chan sudah tergeletak tak bernyawa dengan penuh darah, aku yang melihatnya merasakan sakit yang luar biasa lalu aku berlari kearah ratusan anbu itu dan membunuh mereka, dan di malam itu juga aku dihukum mati oleh hokage dan para tetua!"ucap naruto bercerita panjang lebar kepada haku, haku yang mendengar cerita naruto merasa iba kepada naruto sekaligus kesal terhadap yondaime hokage.

"Tenang saja naruto kun! masih ada aku dan tim 11 yang akan slalu ada untukmu!" ucap haku lalu memeluk naruto, sontak naruto terkejut karena haku memeluknya, ia pun membalas pelukan haku.

"Arigatou haku chan telah mau mendengarkan ceritaku!" ucap naruto haku pun tersenyum dan mengeratkan pelukannya "Tidak apa apa naruto kun! aku akan selalu ada untukmu!" ucap haku.

"Kau tahu? aku sangat mencintaimu naruto kun!" ucap haku melepaskan pelukannya dan menatap mata hijau cerah naruto, naruto yang mendengar perkataan haku pun wajahnya memerah, "Ya aku juga mencintaimu haku chan!" ucapnya lalu mendekatkan wajah nya kepada haku lalu bibir mereka pun bertemu, mereka berciuman di bawah langit senja desa konoha.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari dimana ujian chunnin tahap dua akan dimulai, semua peserta yang tersisa sudah berada di pintu masuk hutan kematian karena disanalah tempat ujian chunnin tahap 2 dimulai.

Terlihat semua rookie konoha lolos dan sedang berkumpul dan mengobrol.

"Hei apa ada yang melihat Naruto dan Haku?" tanya menma kepada para rookie, para rookie menggelengkan kepalanya pertanda mereka tidak tahu.

"Memang nya mereka berdua belum datang?" tanya kiba pada tim 7 dan 11 mereka pun membalas "belum!"

"Apa jangan - jangan si putri es itu menggoda narutokun shannaro!!"ucap sakura

"Kau benar jidat jika si putri es itu menggoda naruto kun lalu mengajaknya melakukan itu bagaiman?" ucap ino lalu mereka berdua berpelukan dan menangis ala anime.

"Ck merepotkan!" ucapmalas shikamaru, "dasar fansgirl!!" ucap menma dan kiba.

Tak lama kemudian muncul lubang vortex dan keluarlah Naruto dan Haku dihadapan mereka dengan keadaan bergandengan tangan, semua teman teman naruto terkejut melihat naruto dan haku bergandengan tangan dan mulai menggoda mereka berdua, berbeda dengan sakura dan ino yang kesal karena haku mendahului mereka.

"Ekhemm sampai kapan kalian akan bergandengan seperti itu?" ucap menma menggoda mereka sehingga membuat wajah naruto dan haku memerah seperti kepiting rebus.

"Hey hey sejak kapan kalian sedekat itu?sampai sampai berangkat bersama dengan bergandengan tangan?!" ucap sakura kini angkat bicara lalu diikuti anggukan ino.

Naruto dan haku pun mulai salah tingkah "a.. anu aku hanya..."ucap haku terpotong oleh kehadiran seorang wanita berbody sexy di hadapan mereka, ya dia adalah anko miratsashi yang akan menjadi pengawas ujian tahap ke 2.

"Wah wah rupanya kalian lolos semua!!" ucap anko menatap mereka satu persatu dan tatapannya berhenti saat menatap naruto lalu ia tersenyum.

'kau benar - benar kembali!' batin anko lalu menghampiri naruto.

"Wahhh lihat siapa disini!!! ternyata ada kekasih lama ku naruto kun!!" ucap anko lalu memeluk naruto dengan erat hingga naruto sesak nafas.

"ano.. hebi chan aku..sulit..bernafas..!" ucap naruto kesulitan bernafas, anko yang mendengarnya pun melepaskan pelukannya.

"Ahh gomen naruto kun habisnya aku sangat merindukanmu!" ucapnya lalu menatap penuh selidik orang yang sedang menggandeng naruto yang tak lain adalah haku,

"Naruto kun!! apa dia pacarmu?" tanya anko dengan nada menggoda.

"Yaa aku pacar naruto kun!! namaku yuki haku!! jadi berhenti menggodanya!!" ucap kesal haku membuat para rookie terkejut mendengar perkataan haku kecuali sasuke,neji,dan sai, anko pun kemudian menyeringai.

"Ara ~ ara apa kau marah? aku bisa saja loh menggoda naruto dan mengajaknya melakukan sex!" goda anko memanas manasi haku, haku pun mulai emosi.

"Jika kau berani melakukannya aku akan membekukanmu!!" ancam haku pada anko

"Hn baiklah!" anko pun pergi untuk mengumumkan peraturan ujian kali ini.