Nanabi dan Rokubi 4

272 24 8
                                    

Pagi hari yang cerah terlihat Naruto dkk sedang berada di taman, terlihat kini Hotaru juga sudah sehat dan bugar seperti biasanya, kini ia sedang berlatih bersama dengan Surugi, tim 7 dan Yamato.

Mereka berlatih dan sesekali bercanda, membuat suara tawa terdengar dari arah mereka.

Sedangkan Naruto dan Utakata kini sedang berdiri dipinggiran taman, menatap mereka sembari membicarakan sesuatu.

"Apa yang kemarin malam kalian bicarakan?" Tanya Utakata serius, membuat Naruto menatapnya.

"Hanya perbincangan kecil!" Ucap Naruto membuat Utakata menatapnya curiga, "Kau bohong!" Ucap Utakata, membuat Naruto mengangkat sebelah alisnya.

"Anjay  aku bohong.., author yang bohong!" - Naruto

"Heh kok jadi author sih yang disalahin😠" - Author

"Hehe.. maaf thor😁" - Naruto

"Dah - dah, kembali ke laptop!"  - Tukul Arwana

"Hei aku serius! Aku hanya bertanya tentang perasaan Surugi pada Hotaru!" Ucap Naruto membuat Utakata mengerutkan alisnya.

"Untuk apa kau menanyakan hal itu? Tanpa ditanya pun sudah kelihatan jelas bukan?" Ucap Utakata menatap heran Naruto.

"Ya aku hanya menanyakan keseriusannya saja!" Ucap Naruto menatap Surugi dan Hotaru sejenak dengan senyuman tulus lalu berjalan pergi meninggalkan Utakata sembari mengangkat kedua bahunya.

"Aku pergi dulu, aku ada urusan!" Ucap Naruto membuat Utakata hanya menatap serius Naruto.

'Ada yang dia sembunyikan!'

Takigakure,

Terlihat kini digerbang desa Shibuki sedang berdiri bersama Tim Haku, dan Fuu..

Ia ada disana untuk mengantar kepergian mereka

"Kalian semua, tolong jaga Fuu baik - baik! Jangan sampai terjadi apa - apa dengannya!" Ucap Shibuki menatap serius Guren dan Haku yang ada dihadapannya, lalu menatap khawatir Fuu yang sedang mengobrol dengan Yona dan Suigetsu tak jauh darinya, membuat Haku dan Guren tersenyum

"Serahkan pada kami!" Ucap Haku tersenyum.

"Ya, kami akan menjaganya dengan serius, jadi kau tenang saja! Pujaan hatimu itu tidak akan terluka sama sekali!" Ucap Guren menggoda Shibuki, membuat Shibuki melototi Guren.

Haku dan Guren yang melihat itu pun tertawa kecil, membuat Shibuki menghela nafas lalu memasang mode serius.

"Baiklah, saatnya kalian pergi!" Ucap Shibuki membuat Haku mengangguk lalu menyuruh Fuu, Yona, dan Suigetsu untuk mendekat.

"Ini adalah misi untuk mengawal Fuu kerumah pak tua Ondo yang berada di dekat wilayah Tetsu no Kuni!" Ucap Shibuki serius, membuat semuanya mengangguk sedangkan Fuu hanya memasang wajah bingung.

"Sebenarnya mau apa kita kesana?" Tanya Fuu penasaran menatap Shibuki yang hanya menunjukkan senyuman kecilnya.

"Hanya untuk memperbaiki sedikit segel mu kok!" Ucap Shibuki, membuat Fuu mengangguk paham sedangkan  Yona mengerutkan alisnya.

"Ano Shibuki san.." panggil Yona mengangkat tangannya rendah, membuat semua mata tertuju padanya.

"Ada apa yona?" Tanya Shibuki

"Kenapa harus jauh - jauh? Bukankah jika hanya memperbaiki segel, aku bisa melakukannya? Lagian aku ini Uzumaki!" Tanya Yona penasaran, membuat Shibuki tersenyum dan menggeleng pelan.

"Tidak yona, walau kau seorang Uzumaki kau tidak akan bisa menyentuh segel Fuu!" Ucap Shibuki membuat semuanya terkejut.

"Kenapa?" Tanya Haku penasaran

Shinigami No NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang