Shinigami No Naruto

Aku datang, Itachi!

Tim pengejaran kini sudah berada di sebuah desa dekat perbatasan negara api, tempat dimana mata - mata Sasuke berada.

Tap! Tap!

"Kita sampai!" Ucap Sasuke berhenti didepan sebuah gang kecil.

"Jadi ini tempat mata - matamu berada?" Tanya Suigetsu, dibalas anggukan kecil Sasuke.

"Hei Sasuke! Dia bukan orang aneh kan?" Tanya Karin curiga, membuat Sasuke tersenyum, "Tidak kok!"

Sasuke pun memasuki gang tersebut diikuti oleh timnya.

Diujung gang, mereka menemukan sebuah toko barang antik.

"Pemisi!" Ucap Sasuke sopan sembari mengetuk pintu kayu toko tersebut.

Tok! Tok!

"Haik, bentar!" Ucap sebuah suara dari dalam toko, yang terdengar seperti suara seorang pria.

Krett!!

Pintu pun terbuka, menammpakkan pria bersurai coklat sebahu dengan topeng setengah wajah yang hanya menampilkan bagian mulutnya. (Kaya topengnya kanshin koji)

"Ohh Sasuke ternyata!" Ucap pria tersebut ramah menatap Sasuke, lalu menatap Jugo, Suigetsu dan Karin.

'Uzumaki!' Batin pria tersebut terkejut menatap Karin, sedangkan Karin yang di tatap pun mengangkat sebelah alisnya, "Apa ada yang aneh dengan wajahku?"

Pria tersebut puntersenyum lalu menggelengkan kepala, "Tidak ada yang aneh kok! Hanya wana rambut mu itu, membuatku teringat pada kedua adikku!" Ucap Pria tersebut tersenyum dengan eye smilenya.

Sasuke yang mendengarnya pun, memasang wajah iba, sedangkan Karin hanya mengangguk paham.

"Sudahlah! apa kita boleh masuk? ne Karuki san" tanya Sasuke, membuat pria tersebut tersenyum.

"Tentu! Tamu adalah raja!" Ucap pria tersebut masuk duluan ke tokonya lalu diikuti oleh tim Sasuke.

Terlihat suasana didalam sangatlah tenang, mereka kini berada di sebuah ruangan yang mungkin sebuah ruang tamu.

"Jadi ada perlu apa kau kesini Sasuke?" Tanya Karuki ramah sembari menyajikan teh kepada tim Sasuke.

"Tentang Itachi" ucap Sasuke sembari menerima segelas teh dari Karuki.

Karuki yang mendengarnya sedikit terkejut, "Kau benar - benar serius?"

"Haik, Keputusanku sudah bulat!" Ucap Sasuke meminum teh hangatnya, begitu juga dengan yang lainnya.

Sedangkan Karuki hanya menghela nafas, lalu menatap iba Sasuke.

'Apa jadinya nanti, jika dia tau kebenaran Itachi? Lalu, apa Naruto benar - benar tidak memberitahunya??' Pikir Karuki menatap Sasuke.

"Markas yang ia tinggali, berada di utara negara api!" Ucap Karuki lalu meminum teh nya.

"Terima kasih atas informasinya!" Ucap Sasuke meletakkan gelasnya di meja lalu menatap dalam Karuki.

"Kau.. masih tidak berniat memberitahu mereka?" Tanya Sasuke, Karuki yang mendengar pertanyaan Sasuke pun terdiam lalu meletakkan gelasnya pelan dan menghela nafas.

"Sebenarnya aku ingin melakukannya, tapi.. aku punya alasan yang membuatku tidak akan ikut campur lagi di kehidupan mereka!" Ucap Karuki tersenyum getir, membuat Sasuke menatap iba.

Sedangkan Karin yang mendengar percakapan itu penasaran, "Siapa yang kalian maksud?"

Karuki dan Sasuke pun mengalihkan pandanganhya kearah Karin.