Apakah ini akhir dari sang pemuja Jashin?

801 78 6
                                    

Di kastil Hiruko...
.
.
Terlihat disana Hiruko sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk menjalankan rencananya.

Disana juga ada Madara dan Zetsu yang sedang menyaksikan apa yang sedang dilakukan Hiruko.

Tak lama kemudian munculah seseorang menjebol atap kastil Hiruko.
Membuat semua yang ada di dalam kastil memasang posisi siaga.

Terlihat lah sosok berjubah hitam dengan topeng badut yang sedang menyeret tubuh Kabuto.

"Hey hey tenang saja ini aku!" Ucap orang berjubah hitam dengan topeng badut yang barusan menjebol atap kastil Hiruko, membuat semuanya bernafas lega kecuali Hiruko yang terlihat kesal karena atap kastilnya dijebol. Haha..

"Hey badut sialan apa kau tidak tau yang namanya pintu!" Murka Hiruko dengan tatapan kesal pada si topeng badut yang sudah merusak atap kastilnya.

"Hmm kukira kastil ini tidak memiliki pintu!" Ucap sosok tersebut sembari memegangi dagunya menatap atap kastil yang barusan dijebol olehnya, membuat Hiruko semakin kesal.

"Sialannnnn badut brengsek!!!" Kesal Hiruko yang sudah naik pitam.

"Sudahlah tidak perlu mempeributkan masalah kecil!" Ucap Madara dibalas anggukan setuju Zetsu.

Sedang kan Hiruko yang mendengar Madara menyebut itu masalah kecil pun hanya bisa menahan marah.

"Omong - omong apa yang terjadi pada Kabuto?" Tanya Madara menatap tubuh Kabuto yang diseret.

"Heh kau benar! Apa yang terjadi pada si belut mata empat itu?" Tanya penasaran Hiruko.

"Apa dia dikalahkan oleh para sampah itu?" Lanjut Hiruko dengan enteng nya menyebut Kami no Jikkai dan Para Rookie dengan sebutam sampah. (Haha ditampol nangis nanti)

"Bukannya Kabuto bersama Sanbi? Dia seharusnya tidak kalah sampai tidak sadarkan diri seperti itu bukan?" Tanya Zetsu putih menatap sosok berjubah Hitam tersebut.

"Hehe kalo soal itu.." ucap sosok tersebut sembari menggaruk tengkuknya yang tidam gatal.

"Aku melihat dia dalam bahaya jadi dengan cepat aku mau menyelamatkannya, tapi aku tidak sengaja mendarat diatas kepalanya dengan kecepatan super hehe.." ucap sosok tersebut memainkan telunjuknya, membuat semuanya sweetdrop.

'Apa dia tidak diajarkan untuk mengontrol kekuatannya?' Pikir Hiruko sweetdrop.

Tak lama kemudian Kabuto pun mulai sadar dan perlahan membuka matanya..
"Eunghh dimana aku?" Gumam Kabuto mencoba membuka matanya, tak lama kemudian ia pun ingat bahwa tadi tiba - tiba ada sesuatu yang membentur kepalanya.

"Kau sekarang ada dikastil Hiruko!" Ucap Madara, Kabuto pun terkejut karena ia tiba - tiba berada di kastil Hiruko, Kabuto pun menatap kesamping karena dari tadi ia merasa diseret.

Seketika wajah Kabuto pun terlihat kesal.

"Sialann kenapa kau memperlakukan ku seperti ini hah?!!" Gerutu Kabuto lalu berdiri dan menatap tajam si topeng badut.

"Harusnya kau berterima kasih kepadaku karena aku telah menyelamatkanmu dari para bocah tadi!" Ucap sosok tersebut dengan enteng.

"Menyelamatkan ku dari para bocah kau bilang? Aku saja hampir mati karena mu!!" Kesal Kabuto menunjuk sosok tersebut membuat semuanya tertawa.

"Apa orang tuamu tidak mengajarkanmu cara menggunakan kekuatanmu hah?!" Lanjut Kabuto mendengus kesal.

"Orang tua ku? Hmm sepertinya mereka tidak mengajarkannya dan juga orang tuaku tidak memberitahuku cara memperlakukan seekor belut!" Ucap sosok tersebut dengan pose berpikir membuat Kabuto bertambah kesal.

Shinigami No NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang