Prasasti tua!

276 29 1
                                    

Keesokan harinya, kini mereka berempat sedang berdiri di depan prasasti raksaksa di tempat awal mereka.

"Bahasa apa ini?" Tanya Naruto memperhatikan setiap huruf yang terlihat aneh bentuknya.

"Ini huruf kuno!" Ucap Kyoko menyentuh prasasti dihadapannya.

"Akuma no me juga tidak bekerja!" Ucap Mahiru menatap huruf - huruf di prasasti dengan Akuma no me nya.

"Ini akan sulit!" Ucap Naruto memasang pose berpikir.

"Ano.." ucap Yugito, membuat semua mata tertuju padanya.

"Ada apa Yu chan?" Tanya Naruto menatap gadis pirang didekatnya.

"Kyoko san bilang ini huruf kuno kan?" Mereka bertiga pun mengangguk membenarkan.

"Jadi kita coba saja biju untuk membacanya!" Usul Yugito, membuat ketiga orang disana terkejut.

"Kau cerdas!" Puji Mahiru, membuat Yugito tersenyum malu dengan rona dipipinya.

"Yoshh!! Keluarkan biju yang paling pintar yang ada di dimensimu!" Ucap Kyoko menunjuk Naruto.

"Eh? Terpintar? Bagaimana aku bisa tau mana yang pintar?" Tanya Naruto dengan wajah bodoh

"Yang mana saja asal jangan Ichibi! Karena aku yakin rakun gemuk itu tidak bisa membaca!" Ucap Kyoko membayangkan wajah shukaku.

"Baiklah!" Ucap Naruto lalu membuat sebuah handseal, "Isobu!"

Pofftt!! Keluarlah kepulan asap kecil di pundak Naruto, yang langsung membentuk Isobu mini.

"Hei, ada apa kau memanggilku Naruto?" Tanya Isobu menatap Naruto lalu ketiga kunoichi.

"Kau jinchuriki dari Matatabi kan?" Tanya Isobu menatap Yugito, membuat Yugito mengangguk

"Kau sudah terlihat dewasa sekarang!" Ucap Isobu lalu menatap kedepan, kearah prasasti dan seketika Isobu pun langsung tersentak kaget.

"Ini kan.." semua mata disana pun tertuju pada Isobu, "Ada apa? Apa kau mengetahui sesuatu?" Tanya Mahiru

"Ini tulisan tangan ayah!" Ucap Isobu, membuat semuanya terkejut.

"Maksudmu yang menulis ini adalah rikudou sannin?" Tanya Naruto membuat Isobu mengangguk.

"Ku kira yang menulisnya clan hagoromo!" Komen Kyoko memegangi dagunya.

"Jadi apa kau bisa membacakannya untuk kami Isobu san?" Tanya Yugito, membuat Isobu mengangguk.

"Bisa saja! Lagian ini hal yang mudah!" Ucap Isobu lalu menatap Naruto, Naruto yang paham pun langsung memindahkan Isobu ke atas kepalanya.

"Hmmm" gumam Isobu menatap prasasti dari atas ke bawah, ia pun kembali tersentak kaget lalu melirik mereka satu persatu.

"Hahaha lebih baik kita pulang sekarang! Jika aku jadi kalian aku tidak ingin mengetahui isi prasasti tua ini!" Ucap Isobu membuat semuanya menatap heran.

"Hah? Kenapa?" Tanya Mahiru, Isobu pun langsung melototi Mahiru.

"Sudah kubilang! Lebih baik kita pulang sekarang!!" Ucap Isobu lalu menepuk kepala Naruto.

"Ayo, Naruto! Lebih baik kita pulang sekarang!!" Ucap Isobu, "Tidak! Aku tidak akan pulang sebelum mengetahui isi prasasti ini!" Ucap Naruto tegas membuat Isobu terdiam.

"Naruto apa kau yakin ingin mengetahuinya? Ini hanya prasasti bodoh kok! Jadi lebih baik kita pulang!" Ucap Isobu sedikit memaksa, membuat ketiga kunoichi menatapnya curiga.

"Sudah kubilang kan? Aku tidak akan pulang sebelum mengetahui isinya!!" Ucap Naruto keras kepala, membuat Isobu hanya bisa mendengus pasrah.

"Baiklah.."

Shinigami No NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang