Assalamualaikum semua..
Author kembali dengan part ke-empat ARKAREY semoga Kalian semua suka sama ceritanya!!
dan jangan lupa Vote & komen yaah, Lest Goo..
Happy reading
"Ka, nanti malam jangan lupa yah" ucap Sarah bunda Arka.
"Makan malam?" tanya Arka datar pada Sarah.
"Iya" balas Sarah lembut.
"Kenapa arka harus ikut sih Bun?" tanya Arka lagi.
"Ya karena makan malam ini spesial buat Kamu" balas Bunda sarah.
"Spesial, Arka gak ultah Bun, masih lam__"
"Udah, pokoknya Kamu harus ikut, pake pakaian yang sopan yang rapi, rambut jangan berantakan kayak gini" potong Bunda sarah menyuruh, Arka pun hanya bisa pasrah.
***
"Mah, ara pergi sebentar yah" pamit Anara pada Luna.
"Mau kemana?" tanya Luna
"Ara mau beli novel sama Vara" ujarnya sambil tersenyum.
"Novel, novel, novel, selalu novel. Gak ada barang lain yang Ara mau beli gitu selain Novel" balas Mamah luna.
"Novel ara kan udah banyak, ngapain beli lagi sih" lanjutnya.
"Novel kan ceritanya beda-beda Mah, gak semua Novel itu ceritanya sama" balas Anara.
"Ara pengen mengkoleksi novel Mah, boleh yah" lanjutnya memohon.
"Yaudah terserah Ara, tapi inget jangan sampai lupa waktu okay" ucap Luna pada Anara.
"Okay Mom" balas Anara dengan senyumnya.
"Ara pergi dulu yah" pamit Anara seraya mencium punggung tangan kanan Luna.
"Pulangnya jangan malem-malem yah, kan Kita mau makan malam."
"Iya mamah cantik" ucap Anara seraya mencium pipi Luna.
"Bye mah."
***
"El, tugas dari Bolot udah dikerjain?" tanya Bima pada Samuel.
"Udah, emang kenapa?" tanya balik Samuel.
"Sini pinjem, mau gue salin" balas Bima dengan santainya.
"Gak, kerjain aja sendiri" suruh Samuel datar.
"Yaelah el, jangan pelit-pelit ngapa sama Temen, ntar kalo kuburan Lo sempit jangan minta tolong sama Gue lo" balas Bima dengan muka kesal nya.
"Emang gue peduli, gak" balas Samuel datar.
"Kalo lo kayak gini terus kapan pinternya" lanjutnya.
"Nah gue setuju tuh" timpal Bara yang baru datang.
"Emang lo udah Bar?" tanya Bima pada Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAREY [On Going]
Teen Fiction"Saya nikahkan dan kawinkan Engkau dengan sodari Anara putri syaqila binti Adriansyah dengan mahar satu rumah serta uang tunai sebesar lima ratus milyar, perhiasan gelang, kalung, cincin dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" "Saya terima nikah...