Assalamualaikum semua..
Author kembali dengan part ke-delapan belas ARKAREY semoga Kalian semua suka sama ceritanya!!
dan jangan lupa Vote & komen yaah, Lest goo!!Happy reading
Malam ini Anara menyibukkan dirinya diruang tengah seraya menyaksikan drakor kesukaannya dilayar televisi tidak lupa dengan cemilan dan berbagai minuman lainnya.Sedangkan Arka. Ia tengah duduk disamping Anara dengan ponsel yang bertengger ditangan nya.
"Sayang, buka mulutnya" suruh Anara pada Arka.
Arka pun membuka mulutnya seperti apa yang Anara suruh pada dirinya. Anara pun memasukan popcorn kedalam mulut Arka.
"Enak gak?" tanya Anara.
"Hm" balas Arka bergumam tanpa menolehkan kepalanya pada Anara.
"Lagi ngapain sih?" tanya Anara.
"Ngomongin tugas" balas Arka datar.
"Seriously?" tanya Anara.
"Hm" gumam Arka lagi.
"Aku gak percaya" ucap Anara.
Arka pun memperlihatkan chattingan nya dengan Samuel pada Anara, dan benar saja Mereka tengah berdiskusi tentang tugas biologi nya.
"Sekarang percaya?" tanya Arka yang diangguki Anara.
"Gak usah cemburu. Aku gak bakal selingkuh, tenang aja" ucap Arka seraya memeluk Anara dari samping.
"Liat aja kalo Kamu berani selingkuh, Ara sentil baru tau rasa Kamu" balas Anara seraya memainkan rambut Arka yang tengah memeluknya.
"Paling juga gak kerasa" ucap Arka mengejek.
"Mau nyoba, hm?" tanya Anara pada Arka.
"Coba aja, paling juga gak ada apa-apanya" balas Arka songong.
Anara pun menyentil telinga Arka dengan Ibu jari dan jari tengahnya. Saat itu juga telinga Arka berubah drastis yang sebelumnya berwarna normal sekarang berubah merah merona.
"Gimana?" tanya Anara
"Gak kerasa" balas Arka yang masih dipelukan Anara.
"Masa sih?" tanya Anara tidak percaya, toh Dia lihat sendiri telingan Arka langsung berubah menjadi warna merah.
"Hm, gak kerasa sama sekali" balas Arka dengan santai.
"Anjir, sakit banget gila" batin Arka kesakitan.
"Yaudah, sini biar Aku sentil lagi" ucap Anara bersiap untuk menyentil telinga Arka lagi, namun saat Anara hendak melajukan sentilan nya. Arka langsung melepaskan pelukannya dan menghindari sentilan yang akan Anara berikan lagi padanya.
"Kok pergi sih, sini" pinta Anara.
"Mau ambil kopi" balas Arka yang langsung pergi kedapur.
Arka memang suka dengan coffe tapi tidak semua varian coffe Arka sukai. Ia hanya suka dengan coffe latte.
"Jangan lama-lama. Aku mau nunjukin sesuatu sama Kamu" suruh Anara pada Arka yang sudah pergi kedapur.
Arka pun kembali seraya membawa coffe latte yang Ia ambil dari dalam kulkasnya.
"Mau nunjukin apa?" tanya Arka penasaran.
"Yaudah sini duduk" balas Anara menyuruh Arka untuk kembali duduk disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAREY [On Going]
Teen Fiction"Saya nikahkan dan kawinkan Engkau dengan sodari Anara putri syaqila binti Adriansyah dengan mahar satu rumah serta uang tunai sebesar lima ratus milyar, perhiasan gelang, kalung, cincin dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" "Saya terima nikah...