Assalamualaikum semua...
Author kembali dengan part ke-duabelas ARKAREY semoga Kalian semua suka sama ceritanya!!
dan jangan lupa Vote & komen yaah, Lest Goo...Happy reading
Anara dan dua Sahabatnya sedang berada dikantin, Mereka tengah memakan cireng kuah extra pedas buatan Bu e'en.
"Kok perut Gue sakit yah" ujar Anara yang langsung menghentikan aksinya
"Lo kebanyakan kali makannya" ucap Meta
"Biasanya juga nggak kok" balas Anara seraya mengelus-elus perutnya yang sakit.
"Lah terus kenapa dong?" tanya Vara pada Anara
"Gak tau, gue ketoilet bentar ya" balas Anara pamit
"Mau ditemenin gak?" tawar Vara
"Gak usah, kalian lanjut makan aja" balas Anara yang langsung pergi keluar dari area kantin.
"Ahh, sakit banget" lirih Anara diperjalanan menuju toilet.
Disatu sisi mata Arka tidak sengaja melihat gadisnya tengah berjalan menuju toilet Cewek dengan tangan yang bertengger diperutnya.
"Anara kenapa?" batin Arka bertanya pada dirinya
"Gue cabut dulu" ucap Arka pada Bara dan Ryan
"Kemana?" tanya Bara
"Toilet" balas Arka datar
Anara pun memasuki toilet Cewek dibarisan ketiga
"Shitt" umpat Anara pelan
"Kenapa lo dateng sekarang sih" ucap Anara kesal
"Gimana dong, Gue gak bawa pembalut, lagi" lanjutnya frustasi
"Apa gue minta tolong Meta sama Vara aja yah"
"Eh, tapi kan Mereka lagi makan, masa Gue ganggu sih"
"Arrghh gimana dong"
"Tokk,tokk,tokk" ketukan pintu terdengar ditelinga Anara
"Siapa?" tanya Anara pada seseorang yang mengetuk pintu depan toilet nya
"Aku" balas Cowok itu yang tak lain adalah Arka
"Kamu seriusan Arka? apa Arwahnya?" tanya Anara lagi
"Cepet buka" suruh Arka pada Anara
"Mau ngapain?" tanya Anara
"Aku tau Kamu pengen, tapi tahan dulu yah nunggu Kita lulus" balas Arka bercanda
"Ih, arka mesum" ucap Anara dari dalam toilet, Arka pun terkekeh mendengar jawaban Anara.
"Buka pintunya Ra" suruh Arka lagi, kali ini Anara membukakan pintu toilet yang Ia gunakan, namun yang keluar hanya kepalanya saja seraya celingak clinguk berharap tidak ada Orang yang melihat dirinya dengan Arka, arka pun terkekeh melihat tingkah Anara
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAREY [On Going]
Teen Fiction"Saya nikahkan dan kawinkan Engkau dengan sodari Anara putri syaqila binti Adriansyah dengan mahar satu rumah serta uang tunai sebesar lima ratus milyar, perhiasan gelang, kalung, cincin dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" "Saya terima nikah...