ARKAREY [On Going]

PART 16. SURPRISE

Assalamualaikum semua..

Author kembali dengan part ke-enam belas ARKAREY semoga Kalian semua suka sama ceritanya!!
dan jangan lupa Vote & komen yaah, Lest goo!!

Happy reading

~Mencari yang cantik itu mudah bagi Arka, namun mencari yang setia seperti Anara itu tidak mudah~

***

Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagi Anara, karena Ia sudah bisa pulang kerumahnya.

"Ara bahagia banget hari ini" ujar Anara pada Arka yang tengah menyetir mobilnya.

"Kenapa?" tanya Arka pada Anara.

"Karena. Ara bisa pulang kerumah" balas Anara dengan senyumnya. Arka yang melihat Anara tersenyum pun ikut tersenyum padanya.

"Mau langsung pulang apa kerumah Mamah dulu?" tanya Arka.

"Pulang dulu aja deh" balas Anara.

"Yaudah"

"Arka" panggil Anara.

"Hm?" balas Arka bergumam.

"Mau green tea lat__"

"Gak, gak boleh" potong Arka cepat.

"Sayang" panggil Anara lembut.

"Boleh yah" lanjutnya membujuk.

"Gak boleh Ra, kamu kan baru sembuh masa mau minum es sih" balas Arka.

Anara pun membuang nafasnya dengan kasar kala Ia tidak bisa merasakan enaknya green tea latte kesukaannya.

"Ara kasih susu deh" ucap Anara yang membuat Arka melototkan matanya.

"M-maksud Kamu?" tanya Arka pada Anara.

"Kalo kamu beliin Ara green tea latte, nanti Ara bikinin susu, mau gak?" tawar Anara dengan senyumnya.

"Gak, makasih" balas Arka datar seraya mengusap belakang lehernya.

"Ish, nyebelin"

***

Arka dan Anara pun sampai di Depan rumah besar Mereka, keduanya menatap satu sama lain.

"Ini siapa yang buat?" tanya Anara pada Arka.

"Gak tau" balas Arka datar seraya menatap spanduk yang terpasang digerbang rumahnya bertuliskan WELCOME BACK TO YOU HOME ARA.

Arka pun menekan tombol remot gerbangnya dan gerbang pun terbuka lebar, saat itu juga Anara dibuat menganga kala Ia melihat teman-temannya dan teman-teman Arka menyambut kepulangan-Nya.

Dengan perasaan happy Anara turun dari mobilnya dan menghampiri teman-temannya.

"Welcome back Ara" serentak Mereka berucap.

"Makasih banyak semua" balas Anara berterima kasih.

"Kalian apa-apa'an sih lebay banget. Aku sakit cuma satu hari aja loh, kalian ngapain susah-susah bikin spanduk kayak gini?" tanya Anara dengan senyumnya.

"Kita mah cuma disuruh" ujar Ryan.

"Disuruh?" jelas Anara mengerutkan keningnya.

"Siapa?" lanjutnya bertanya.

"Tuh" tunjuk Bima.

Anara pun membalikan badannya yang langsung melihat wajah tampan Arka seraya memegang buket bunga mawar putih besar yang sangat cantik.