"Temenin gue beli kado."
Mendengar titahan dari Jihan di panggilan, Rei lantas beranjak dari acara rebahannya.
"Kado buat siapa sih? perasaan temen kelas gak ada yang ultah dah?" monolog Rei sambil memakai kemejanya.
Dia langsung turun dari kamar setelah selesai berdandan. "Rei keluar dulu, ma!"
"kemana?!"
"Nemenin Jihan beli kado!"
Setelah diberi ijin, Rei langsung tancap gas ke rumah Jihan.
"Emang temen kelas ada yang ultah?" tanya Rei pada Jihan,
Jihan menggeleng, "Bukan temen kelas, tapi cowok gue."
"Lho? gue dong berarti?" ujar Rei dengan pedenya dan langsung ditoyor oleh Jihan.
"Gak usah kepedean anjir,"
Rei mengernyit, "Terus siapa dong cowok lo?"
Jihan memakai helmnya dan bertumpu untuk naik di jok belakang. "Juan."
"--Juan banyak ya cantik, Juan yang mana ini?" tanya Rei lagi untuk menutupi hatinya yang sudah assgafafsgagafaf
"Ipa dua. Kuy jalan."
Rei menurut. menjalankan motornya walau hati dia sudah menjadi lima keping. alay skip.
"Kenapa gak minta temenin Yoa sih?"
Jihan terlihat sedang mengetikan pesan pada seseorang, "Yoa ada latihan."
"Terus harus gue banget gitu?"
"Iyalah. Lo kan cowok jadi siapa tau seleranya sama,"
Dalam hati Rei berteriak, "HATI GUE SAKIT ANJIR!"
"Oh yaudah."
Keduanya memasuki mall mencari barang yang pas untuk kado pacar Jihan.
Sekitar ada dua jam lebih akhirnya cup dengan satu barang.
"Makasih ya, besok gue traktir elo di kantin. Hati-hati pulangnya, jangan ngebut!"
Rei mengangguk singkat dan langsung memakai helmnya kembali, untuk pulang.
Nyatanya dia tidak berbelok saat di pertigaan tadi, tapi malah lurus kearah warung favoritenya.
"Redup amat muka lo?"
Rei meletakan helmnya asal, "Tau dah."
Teman-teman yang lain pun ikut bingung tapi enggan bertanya karena itu adalah masalah pribadi.
"Bagi rokok dong, gue kaga bawa."
Inilah salah satu sifat Reishiva yang jarang diketahui oleh orang-orang.
Dirinya akan merokok saat perasaannya terombang-ambing.
"Ck, ini gue bakal jadi sadboi?"
--
zzzz, tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow
Fanfictionpelangi yang terbit dengan jelas, seperti kamu. © 2021, planetjendral