02

4.6K 288 4
                                    

Shani POV

Sesampainya dikantor, para karyawan menyapanya.

"Selamat pagi pak!" sapa salah satu karyawan yang menyapa bosnya yang berambut sebahu itu. Ya memang semua karyawan sudah mengetahuinya sehingga memanggil Shani dengan sebutan 'pak'.

"Selamat pagi." jawab Shani dengan muka datarnya.

Shani adalah manusia cuek yang tak salah jika para temannya memanggil dia dengan sebutan manusia es.

drtt drtt hp Shani bergentar bertanda ada yang menelponnya.

"Bro nanti sore kumpul yuk di kafe biasa." ajak seseorang disebrang telpon.

"Oke, tapi gue kelarin kerjaan dulu." jawab Shani yang sedang duduk sambil melihat berkas-berkas dari sekretarisnya.

"Iya santai aja sekalian ajak si Jinan juga." ucap Deshi.

"Yoi bye!." Shani yang langsung mematikan telponnya.

Shani mempunyai sahabat laki-laki bernama Deshi dan Jinan. Mereka bertemu pada saat SMA. Deshi dan Jinan juga merupakan seorang CEO, yang dimana Jinan melanjutkan perusahaan sang ayah dan Dhesi yang sama seperti Shani merintis dari nol.


...

Sore pun tiba.

Gracia POV.

"Dorr." teriak salah satu teman dengan menepuk pundaknya sehingga membuat Gracia yang sedang beres-beres untuk pulang pun terkejut.

"Apasih Sis?!." kesal Gracia.

Gracia mempunyai sahabat perempuan dari masa kuliahnya dan berkerja diperusahaan yang sama, mereka adalah Sisca dan Feni.

"Lo mau kemana udah beres-beres aja?" tanya Feni kepada Gracia.

"Ya pulang lahh kan ini udah jam pulang." ucap Gracia yang sudah siap melangkah keluar.

"Eitss, lo ikut kita dulu yukk makan ke kafe." cegah Sisca.

Gracia yang memang sepulang ngantor tidak ada kerjaan pun tampak berpikir sebentar dan mengiyakannya.

...

Disebuah café, tiga orang sedang asik mengobrol.

"Bro gue pulang duluan ya" pamit Shani kepada teman-temannya.

"Loh buru-buru banget lo biasanya juga sampe malem, lah ini baru jam 6 lo udah mau pulang aja." cegah Jinan.

"Iya nih gue disuruh bokap ikut dinner sama temennya." ucap Shani sambil berpamintan kepada temannya.

Ketika Shani sedang berjalan ke mobilnya.

Bugh

Shani menabrak seorang wanita dengan pakaian kantornya yang berparas cantik.

"Gila ni cewek cantik bener dah." batin Shani

"Ehh.. maaf mbak saya gak liat" Shani meminta maaf pada cewek itu.

"Lo lain kali kalo jalan jangan sambil main hp dong, kan jadi nabrak orang." kesal cewek itu.

Cewek itu adalah Gracia yang memang dia juga akan ke mobilnya untuk pulang karena sudah ditelepon oleh papanya untuk segera pulang.

"Iya mbak maaf, saya yang salah."

"Syukur deh kalo nyadar, iya gue maafin." ucap Gracia dan melanjutkan jalannya.

"Gila cantik-cantik galak juga tuh cewek, tapi kayanya gue suka deh sama dia." ucap Shani pelan saat Gracia sudah menjauh.

...

Kediaman Gracia.

"Akhirnya anak mama yang cantik ini udah pulang, kak ganti baju ya yang cantik mama sama papa nunggu dibawah." ucap mama pada Gracia yang baru saja sampai rumah.

"Emangnya mau kemana sih ma?" tanyanya dengan penasaran.

"Kita mau dinner sama keluarganya temen papa." jawab mama.

"Lohh, gak nungguin adek dulu?" tanya lagi Gracia karena tidak melihat Gita ada dirumah.

"Engga, adek masih kerja kelompok sama temannya. Udah sana cepet ganti baju." perintah mama yang diangguki oleh Gracia dan segera berganti baju.

Selang beberapa menit Gracia pun yang sudah siap dengan memakai dres warna hitam dengan make up tipis menjadikan dia terihat lebih cantik dan dewasa, Gracia pun segera turun kebawah.

"Wahh... anak papa cantik banget ini, emang produk kita gaada yang gagal ya ma?" puji papa dengan menggoda istrinya.

"Apaan sih pah, malu dong didepan anak sendiri juga." jawab mama dan Gracia hanya tersenyum melihat interaksi kedua orangtuanya.

"Yaudah yuk berangkat keburu telat." ajak papa.


...

Disebuah restoran mewah.

"Hey bro!! maaf ya telat." sapa Harlan papa Gracia kepada temannya Natio yang merupakan ayah Shani.

"Gak telat kok, kita juga baru dateng ya bun?" Tanya Natio kepada Alin bunda Shani.

"Iya baru dateng. Haii jeng lama gak ketemu yah kita?" Tanya Alin pada Lina mama Gracia dengan cipika-cipiki.

"Iya jeng udah lama banget ya kita gak ketemu." jawab Lina.

"Ehh ini anak kamu jeng? cantik banget."lanjut Alin memuji Gracia.

"Iya tante aku Gracia." ucap Gracia sambil bersaliman dengan Alin.

"Ayo duduk-duduk, bentar ya anaknya lagi ke toilet sebentar." ajak Pak Natio.


Tak berapa lama Shani pun datang..

"Nah anaknya udah dateng." ucap Pak Natio.

"LO!!" ucap greshan bersamaan yang terkaget.


TBC

Semoga suka ya!

Author mau ngasih tahu ini akan banyak menceritakan kebahagiaan dan jika ada konflik pun akan ringan, karena author gasuka yang bikin nyesek hehehe

Kebahagiaan Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang