Happy reading, enjoyy!!
*
Sampailah mereka didepan rumah yang tidak terlalu besar dan hanya berlantai dua dengan gaya minimalis.
"Udah sampe nih ayo turun?" ajak Shani.
"Yuk" jawab Gracia yang keluar dari mobilnya dan tersenyum melihat rumahnya, menurut dia meskipun rumahnya tidak terlalu besar tapi sepertinya rumah ini akan membuat dia nyaman.
"Kenapa senyum-senyum, suka gak sama rumahnya?" tanya Shani sambil menurunkan barang-barang Gracia yang dibawa tadi dari mobilnya.
"Gapapa, suka! suka banget malah sama rumahnya."
"Yaudah yuk masuk, jangan diem aja disitu."
"Iyaa"
Mereka langsung menuju kamar di lantai atas.
"Ini kamar kita." tunjuk Shani saat sudah sampai didepan kamarnya.
"Kita?" kaget Gracia.
"Iya kita, kamu gak mau sekamar sama aku?"
"Ehh, bukannya gitu. Aku cuma takut kamu gak nyaman aja." jawab Gracia yang panik. Padahal dia belum siap untuk sekamar karena dia belum ada perasaan dengan Shani.
"Nyaman gak nyaman nanti juga kalo udah terbiasa jadi nyaman kok. Kan kita udah nikah, masa pisah kamar. Aku gak mau buat dosa ya gre, kalo udah nikah kan emang harus sekamar." jelas Shani yang panjang lebar.
"Iya aku tau, yaudah gimana kamu aja shan." Gracia yang teringat perkataan mamanya itu.
Mereka sudah berada didalam kamar.
"Mau aku atau kamu dulu yang mandi?" tanya Shani.
"Aku duluan aja ya, udah gakuat ini gerah banget." jawab Gracia yang melangkah masuk ke kamar mandi sambil membawa handuk dan pakaian yang akan dipakai nanti.
Shani mengunggunya sambil tiduran dan bermain hp membalas ucapan-ucapan dari teman-temannya.
Sedang asik-asiknya bermain hp, ceklek Gracia keluar dari kamar mandinya dengan menggunakan baju tidur yang celananya pendek dan handuk digulung dikepalanya. Shani yang melihat itu pun terdiam.
"Gila bini gue sexy banget, gue gak bakal kuat kalo gini caranya" batin Shani sambil memikirkan juniornya saat melihat Gracia untuk pertama kalinya dengan pakaian tidur.
"Shan aku udah selesai, kamu mandi gih." suruh Gracia yang membuat Shani tersadar dari lamunannya.
"Ahh iya iya." Shani yang terburu-buru masuk kedalam kamar mandi.
Shani sudah selesai dengan acara mandinya pun keluar dengan hanya memakai celana pendek boxer dan kaos polos, ia melihat Gracia yang bersender di ranjangnya sambil memainkan hp.
Gracia menoleh sebentar ke arah Shani yang baru keluar dari kamar mandi itu, matanya langsung salah fokus ke arah boxer yang digunakan Shani, terdapat sesuatu yang menonjol disana membuat Gracia menelan ludahnya dan langsung kembali fokus memainkan hpnya.
Tanpa berkata apapun Shani langsung menuju kesebelah Gracia dan membawa bantal ke sofa yang berada dikamarnya.
"Ehhh kamu mau kemana?" Gracia yang bingung sambil kembali menyimpan hpnya.
"Aku mau tidur di sofa aja, takut kamunya belum siap buat tidur seranjang."
"Enggak, kamu tidur disini aja aku gapapa kok." ucap Gracia sambil menepuk kasur disampingnya.
"Gracia kenapa lo bilang gitu, gimana kalo Shani minta haknya kan gue belum siap" batin Gracia.
Shani yang mendengar itu pun hatinya menghangat dan segera tidur disebelah Gracia.
Gracia yang melihat Shani langsung tertidur dengan pulasnya itupun mengehela nafasnya.
"Selamet gue, untung Shani langsung tidur." gumam Gracia
Tanpa berlama-lama Gracia pun menyusul Shani tertidur, mereka tertidur pulas karena acara pernikahannya itu menguras banyak tenaga yang membuat mereka kelelahan.
...
Dipagi hari yang cerah dengan suasana yang berbeda untuk sepasang suami istri yang baru sah kemarin masih asik didalam selimutnya yang tertidur pulas. Namun, salah satu dari mereka mulai terbangun karena cahaya matahari yang mengganggunya, dia adalah Shani.
Shani yang baru membuka matanya pun langsung melihat wanita cantik dihadapannya yang tertidur tenang membuat dia menjadi semakin cantik.
"kamu cantik gre, aku bersyukur banget punya istri kayak kamu. Doain aku ya gre semoga aku bisa terus ngebahagiain kamu." batin Shani sambil memainkan rambut gracia yang menghalagi wajahnya.
Karena Shani tidak mau mengganggu tidur istrinya, ia langsung beranjak menuju ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.
"Kamu udah bangun gre?" tanya Shani yang baru keluar dari kamar mandi.
"Kamu kok gak bangunin aku?" tanya Gracia tanpa menjawab pertanyaan Shani.
"Aku gak tega bangunin kamu tadi tidurnya pules banget."
Gracia hanya menjawab dengan anggukan dan pergi menuju kamar mandi.
TBC
Maaf kalo ada yang typo
Jangan lupa vote ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebahagiaan Tak Terduga
RomancePerjodohan yang membuat segalanya menjadi berubah. "Kamu kok gak bangunin aku?" "Aku gak tega bangunin kamu tadi tidurnya pules banget." Mengandung unsur dewasa. Mohon bijaklah dalam membaca. Start : 21 Juni 2021 Finish :-