Malam Membosankan

93 27 1
                                    

Matahari kini sudah beristirahat dan di gantikan oleh bulan purnama yang membulat dengan sempurna.

"Gayatri! Ayah pulang!"
Steven membuka pintu dan melihat jika rumahnya gelap, seperti tidak ada orang didalamnya.

"이게 뭐야? 이 방은 왜 어둡습니까?"
(Ini ada apa? Ruangan ini kenapa gelap?)

Steve, Ayah Gayatri ini masuk perlahan sambil meraba tembok untuk mencari tombol saklar lampu.

Belum menyentuh sakelar lampu, tiba-tiba saja lampu menyala. Ayah Gayatri sedikit tersentak kaget, dan hanya berpikir jika lampunya sedang terjadi korsleting listrik kecil.

Namun ada yang lebih membuatnya terkejut. Ada sosok masam yang tiba-tiba muncul di hadapannya dengan rambut terurai.

Ayah pun berteriak kerasdan hampir memukulnya jika ia tidak mendengar suara dari dirinya.

"Ah, Ayah sudah pulang?" Tanya Gayatri dengan sedikit lemas.

Ya, sosok itu putrinya sendiri.

"Gayatri! kenapa kamu murung seperti itu??"

"Ayah sampai terkejut, hampir saja memukul kamu, untungnya tidak."

"Tidak ada. Oh ya, aku sudah memberi tahu teman-teman jika kita akan kembali ke Indonesia," Gayatri.

"Bagus, lalu?" Ayah.

"Ah, sebentar lagi aku akan ke karaoke dengan teman-teman, boleh??" Gayatri.

" Boleh, jam berapa pergi nya?" Ayah.

" Jam delapan malam, aku nanti di jemput Bimbo sama Sindy, ayah. " Gayatri.

"Oh, mereka. Ok gak masalah, asal pulang jangan lewat jam sepuluh malam, ok?" Ayah.

"Ok! Kalau gitu Gayatri siap-siap dulu ya ayah! 😆" Gayatri kembali masuk kedalam kamar dan berdandan sejenak.

Ayah tersenyum setiap melihat senyum putrinya. Ia sangat senang melihat putrinya bahagia dengan memiliki teman yang banyak.

🔸🔸🔸


Baek Hyeon masih melakukan latihan taekwondo secara mandiri di rumah. Tapi kali ini latihannya tidak fokus.

**anggaplah Baek Hyeon berbicara dalam bahasa korea**

"Kenapa kali ini tidak bisa fokus??!!! Aku harus fokus! tapi..."

Baek Hyeon kembali teringat akan insiden bus saat pulang sekolah sebelumnya. Pipinya seketika merona, ia menahan malu dan mengusap kasar wajahnya dengan kedua tangannya.

"Apa yang aku pikirkan saat ini?!! tapi... Mata dan..."

Baek Hyeon terus memikirkan Gayatri, ia sampai menampar dirinya agar sadar dari pikiran aneh dirinya.

"Tidak, aku tidak bisa seperti ini!"

Baek Hyeon meraih ponsel miliknya di nakas dan menelpon seseorang.

📞 Tae Hyun


"Oh? Baek Hyeon. Ada apa?" Tae Hyun.

"Aku bosan." Baek Hyeon.

Dari balik telepon Tae Hyun, ia tersenyum ketika mendengar Baek Hyeon mengatakan kata-kata yang jarang ia ucapkan itu.

"Kalau gitu kita main game?? 😏" Tae Hyun.

"Tidak... Aku inginkan hal lain"

Tae Hyun bingung dengan hal lain yang di maksudkan oleh Baek Hyeon.

Import Vs LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang