Bicycle Boy

147 36 1
                                    

Hai, sebelum lanjut. Moni mau kasih tau sesuatu. Yaitu tentang bahasa yang di pakai dalam cerita ini.

Disini Moni pakai 3 bahasa dalam dialog, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Korea.

Nah, Moni mau kasih sedikit Info. Jika Bahasa Asing disini menggunakan sebagian besar dari translate di Google.

Jadi kemungkinan besar akan ada kesalahan dalam kata-kata bahasa Asingnya.

Namun jangan khawatir, karena Moni akan selalu sediakan arti di setiap bahasa asing. Kecuali yang kosakata sedikit dan sangat umum.

Jika ada kesalahan penulisan dalam bahasa apapun yang ada disini. Tolong bantuan koreksinya di komen ya kawan🙏

Ok, hanya itu saja yang Moni sampaikan. Terimakasih sudah mau baca cerita ini.

Silahkan menikmati alur cerita ini ^^

#

#

#

#

#

#

#

#

#


------------------Satu tahun lalu-----------------

|×| Korea Selatan, Seoul.

7 Februari. 06:37 |×|

Krriinggg!!! Kriiinnngggg!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krriinggg!!! Kriiinnngggg!!!

Terdengar suara telepon rumah yang berdering keras menggema di ruangan yang lumayan luas itu.

Seorang gadis berambut panjang lurus terurai, berwarna hitam indah berjalan berlari menghampiri sumber suara yang terus berdering.


"Tunggu sebentar!" teriak nya terhadap telepon rumah yang terus berdering itu.

Dari ruang makan yang tergabung dengan dapur suara serak seorang laki-laki berusia sekitar 43 tahunan itu memperingatkan putrinya yang berlari menuju ruang tamu.


"Gayatri! Hati-hati nanti tersandung!!"

"Tenang Ayah! aku tidak apa-apa."

Sang Ayah, Steven Hedley Yoon. Hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum melihat tingkah anak gadisnya itu.

Import Vs LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang