|×| 14 Maret
Jakarta, Indonesia |×|
Satu bulan sudah berlalu, dan Gayatri kini sudah di Indonesia. Namun ternyata ia tidak kembali ke Korea lagi. Karena sang ayah sudah di pindahkan ke cabang di Indonesia, jadi bukan karena cuti tapi sang ayah sudah di pindahkan ke cabang untuk mengurusnya.
Jam memperlihatkan sudah pukul enam lebih tiga puluh menit."Gayatri! Bangun!! Sudah pagi!!"
Seorang wanita berusia 41 tahun berteriak dari lantai bawah. Namun karena tidak ada sautan dari putrinya, ia memutuskan untuk naik ke lantai dua.
Knock-knock
"Gayatri? Bangun nak! Bukannya sekarang hari pertama kamu sekolah?"
Ajeng, Bunda Gayatri. Ia kini sudah berdiri di depan pintu kamar putrinya."Ah! Iya Bunda! Gayatri sudah bangun!" Seru Gayatri dari dalam kamarnya.
Ajeng hanya menggelengkan kepalanya dengan tingkah putrinya yang berbeda, dengan apa yang di ceritakan sang Ayah. Ketika mereka tinggal berdua saja di Seoul, Korea Selatan.
Di dalam kamar, Gayatri terburu-buru menuju kamar mandi. Tidak butuh waktu lama ia telah selesai dan mengenakan seragam khas Indonesia. Yaitu warna putih abu-abu untuk anak sekolah menengah seperti dirinya.
Gayatri menurun anak tangga, menuju ruang makan untuk sarapan bersama dengan kedua orang nya untuk pertama kalinya. Setelah sekian lama tidak bersama.
"Morning! ><"
"Morning, sayang." Bunda.
"Morning, honey. Hari ini kamu pertama masuk sekolah di Indonesia bukan? setelah sekian lama." Ayah.
"Benar, pasti suasananya akan berbeda. Aku gugup sekali." Gayatri.
"Semangat ya, sayang. Karena paspor bunda hilang sebulan lalu. Jadi bunda berbohong deh biar kalian datang kemari. maaf ya gayatri😔"
KAMU SEDANG MEMBACA
Import Vs Lokal
Teen FictionKetika kamu di hadapkan dua pilihan yang sulit. Tapi kamu harus tetap memilih. Gayatri, salah satu dari banyaknya gadis di dunia ini yang merasakan hal itu. Gayatri harus memilih, Hari yang baru ia kenal selama ia di Indonesia. Atau harus memilih B...