Ketika kamu di hadapkan dua pilihan yang sulit. Tapi kamu harus tetap memilih. Gayatri, salah satu dari banyaknya gadis di dunia ini yang merasakan hal itu. Gayatri harus memilih, Hari yang baru ia kenal selama ia di Indonesia.
Atau harus memilih B...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hi..."
Gayatri seakan ia sedang di sihir oleh suara yang mampu melelehkan hatinya dan senyuman menggemaskan dari Baek Hyeon, ia hanya terdiam.
"Eung... How are you?" Terdengar canggung tapi Jeon sudah berusaha sebisanya di mana saat ini detak jantungnya berdegup kencang.
"Fine, why are you here? And... How you know? No one knows if I'm here. Oh! Don't tell me if my friends..."
"No! Saya yang tahu sendiri."
Gayatri sedikit terkejut dengan pelafalan bahasa Jeon, bagaimana tidak ia terdengar lancar. Mungkin jika Gayatri sedikit mengajar nya lagi, mungkin Jeon akan lebih lancar lagi.
"Tapi itu gak mungkin buat gue ajarin ke dia bahasa Indonesia. Gak!" Batin Gayatri lalu menggelengkan kepalanya.
"Why are you shaking your head? You're sick?"
"I'm ok. Sumpah ini nggak bisa di percaya." Gayatri tidak sadar dengan ucapan nya yang terlontar di mengerti Jeon walau menggunakan bahasa Indonesia.
"Sebenarnya saya sudah memahami apa yang sedang kamu bicarakan Gayatri, tapi saya akan tetap diam supaya kamu terkejut." Senyum kecil Jeon sembunyikan dari pandangan Gayatri.
"I can't stay here any longer, I have to go"
Gayatri hendak pergi tapi kedua pundaknya di tahan oleh Jeon Baek Hyeon. Kedua manik mata mereka saling bertatapan dan Gayatri ter-mantra sekali lagi bahkan jantungnya berdebar kencang.
"Tatap mata saya, If you lose, then have to grant my wish." Ajakan tiba-tiba dari Jeon tidak bisa di duga Gayatri, karena selama ini yang pernah mengajaknya seperti ini hanya teman kecilnya dulu.
Gayatri sempat teringat kembali kenangan masa kecil yang tidak pernah terbayangkan olehnya. Seorang anak yang sebaya dengannya bermain bersamanya dengan ucapan bercampur Indonesia dan Inggris. Sayangnya Gayatri tidak ingat wajah anak kecil itu, atau jangan-jangan Jeon Bae Hyeon di depannya ini adalah anak itu?
"Enggak... Jeon di depan aku tidak selancar dia pengucapan bahasa Indonesia nya." Keraguan dan kebingungan muncul di benak Gayatri.
"Kita mulai."
"Eh! Aku belum bilang mau..."
Jeon tidak mendengarkan dan mulai menatap mata Gayatri dengan serius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEG... DEG.... DEG... DEG...
"Ah! Dia langsung mulai! Aku kan belum siapkan hati!!" Batin Gayatri yang benar-benar tersihir dengan tatapan mata Jeon.
Jeon mulai menghitung perlahan, mulai dari satu, dua, tiga, dan setiap hitungan itu sangat membuat Gayatri terpana dan mulai menjelajahi pandangannya keseluruhan wajah Jeon.
Tanpa sadar Gayatri semakin memajukan wajahnya dan telinga Jeon menjadi merah karena saking berdebar nya dia.
Fhuhh!
Tiba-tiba saja Jeon meniup mata Gayatri yang berakhir Jeon sebagai pemenang game ini.
"Ih!!! Curang!!!" Teriak Gayatri yang tidak terima. Tapi Jeon tersenyum senang karena Gayatri akan melakukan apa yg di mintanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sshhhttttttt!!!!
Gayatri mendapatkan teguran dari murid di perpustakaan karena suaranya yang terlalu keras. Ia segera minta maaf dan kembali akan memarahi Jeon Baek Hyeon ini.
Tapi justru tangannya di tarik Jeon dan mereka keluar dari perpustakaan yang ramai orang.
Gayatri sempat bertanya, kemana ia akan di bawa pergi. Tapi Jeon hanya tersenyum dan berkata ia akan menyukainya.
***
"Kakak, aku mau pinjam buku ini." Ucap Aprilia yang sudah di depan administrasi perpustakaan untuk meminjam buku yang dia pilih.
"Apa ada kartu membernya?"
"Ada kak, ini." Setelah memberikan kartu membernya, Aprilia akhirnya mendapatkan bukunya. Tapi dia tidak tau jika Gayatri sudah pergi dari perpustakaan dan menunggu nya datang.
"Nih anak kemana sih? Kok lama banget."
-TBC- Terimakasih buat yang udah save, vote, dan komen cerita ini. Moni bersyukur dan senang melihat dukungan kalian. Maaf Moni belum bisa memberikan yang lebih baik lagi.
Terutama banyak typo atau kurang kata dalam cerita apalagi jarang update hehe
Jangan lupa jaga kesehatan kalian ya, dan LOOOOOVVEEE YOOOUUUU GUYSSS💜
Btw kasian si Aprilia di tinggal 😭 Astaga Jeon Jeon anak orang main di tarik aja mau kemana sih?🤭
