Bab 5

669 38 3
                                    

Semua anak venom yang bukan sekolah di lentera bangsa pun satu persatu pergi.

"lu engga papah?" Tanya elang pada bian

"engga, Cuma kena bogeman doang" kata bian

"obatin" ucap alteza datar

"iyah bang santuy, nanti juga sembuh, gua cabut yah bang" kata bian

"hati-hati" ucap mereka berempat

"BAH MACAM MANA PULA,
ANAK LENTERA BANGSA SEMUANYA KELAPANGAN" teriak pak wanto dengan toak

Anak venom yang bersekolah di lentera bangsa pun semuanya Menuju lapangan

"KALIAN INI SUDAH BERAPA KALI JADI PENGACAU SEKOLAH HAH" kata pak purwo

Anak venom semuanya hanya diam tak bersuara.

"BAH MACAM MANA PULA KALIAN INI, JANGAN DIAM SAJA" ucap pak wanto

"KALIAN SEMUA HARUS MEMBERSIHKAN SEKOLAHAN INI SAMPAI BERSIH, JANGAN PULANG KALAU BELUM BERSIH" teriak bu rina

Sedangkan semua siswi  berada didepan kelas mereka masing-masing untuk melihat para anak venom yang sedang dihukum ditengah lapangan.

Tujuan mereka semua ingin melihat alteza yang sedang di hukum.

"kasian yah, mukanya pada babak belur, naya engga tega liatya" ucap anaya sambil melihat ke arah lapangan

Para sahabatnya hanya menggelengkan kepala.

"namanya juga tawuran nay, yah pasti baku hantam" jelas aleta

"emang engga bisa dibicarain baik-baik" ucap anaya dengan polosnya

"di sinih ada kamera ga? Gua angkat tangan deh engga kuat" kata bela

"naya axton itu udah terkenal musuh bubuyutan venom" jelas dara

"tapi dar, axton sama venom tadi ada ga?
aturan mereka di suruh minum teh dulu terus omongin secara baik-baik, setiap orang yang habis minum teh sari wangi mereka langsung berubah lembut tau" ucap anaya

"ANJIM, itu kan cuma iklan naya" kata aleta kesel

"GUA OPEN PO JUAL TEMEN NIH, LANGSUNG READY YAH" teriak bela

"sabar dara orang sabar tambah cantik, TAPI INI ANAK MINTA GUA GEDIG" kata dara yang pusing dengan ucapan anaya

"yuk nay masuk nanti di omelin pak wanto, otak lu engga akan nyampe juga kalo bahas masalah mereka" kata aleta

Anaya hanya mengangguk lalu memasuki kelas.

^^^

Semua siswa yang terlibat tauran sedang membersihkan sekolah.

"kita ngapain di sinih?" Tanya danil

"bantu doa biar mereka cepet selesai" kata dapi

"cepet sapu" kata elang

Tiba-tiba danil nyanyi tidak jelas.

"SEMUA BANGSAT" kata danil

Semua orang melihat kearah danil.

"BERCANDA" kata danil

"hidup lu bercanda mulu" kata dapi

"SEMUA BAIK" ucap danil

"emang gua baik nil, baru tau lu" kata dapi pd

"ENGGA JUGA" ucap danil

"lama-lama juga gila" kata elang

"GUA BENCI INGET, MANTAN GUE, BENTAR..." ucap danil

"bocah bener-bener bukanya nyapu malah nyanyi ga jelas" kata dapi

ALNAYA (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang