💓 21

1.3K 188 12
                                    

Di dalam kereta, Yujin duduk anteng memangku tas besar milik Jennie dengan Jennie yang duduk di sampingnya. Lisa duduk bersama IU dan Rose tepat di samping Jennie

Keadaan kereta kini cukup padat karena sekarang sedang jam makan siang serta ada beberapa orang turis asing yang mungkin akan berpergian menuju Seoul untuk liburan

"Hoamm" Yujin yang mendengar seseorang menguap pun menoleh dan melihat kakak keduanya itu terlihat menahan diri untuk tidak tertidur

"Kak Jen ngantuk?" Tanya Yujin

"Hm? Gpp kok Jin kakak ga ngantuk kok" namun perkataan Jennie itu ga sesuai dengan realita karena Jennie kembali menguap dan hal itu buat Yujin terkekeh

"Kalau ngantuk tidur aja di sini" Yujin menepuk pundaknya yang bebas membuat Jennie tersenyum

Bagi Jennie, Yujin itu adalah anak yang lembut dan tulus. Anak itu selalu bertindak karena arahan hatinya, dia selalu mengedepankan perasaan di banding pikirannya tapi dia juga tau kapan dia harus mengedepankan perasaan dan kapan dia harus mengedepankan pikirannya

"Makasih ya Yujin" ucap Jennie di sertai senyum manis lalu menjatuhkan kepalanya di pundak Yujin kemudian tertidur

Yujin tersenyum dan sedikit terkekeh karena Jennie yang terlihat lucu baginya

"Katanya ga ngantuk tapi pala nempel di pundak langsung molor dasar" Yujin menggelengkan kepalanya lalu melihat kakak kakaknya yang lain

"Pasti mereka kecapean soalnya semalam aktif banget kek anak TK" kata Yujin yang melihat kakak kakaknya yang lain pada molor

"Selamat tidur"




















Sudah hampir 3 jam Minju keliling di sekitar area rumah sakit dan bertanya pada orang orang ada lihat Chaewon atau ngak tapi dia ngak dapat hasil apa apa, kosong

"Haduhh kemana lagi gue musti nyari si Chaewon? Malah orang orang ga ada yang lihat" Minju frustasi karena Chaewon ga ketemu ketemu

Sekarang Minju lagi duduk di dalam mobilnya sambil dengerin musik yang dia putar. Minju selalu mutar lagu ini kalau lagi stress atau sedih soalnya lagu itu adalah lagu yang dia denger bareng Yujin dan dengan denger lagu itu Minju ngerasa Yujin ada di dekat dia meskipun itu mungkin hanya halusinasinya aja

"Aku harus gimana lah jin? Hidup aku benar-benar sulit saat kamu pergi. Bahkan setiap langkah yang aku buat hanya ada rasa putus asa, aku ga sanggup jin jadi tolong kamu balik" Air matanya jatuh seketika, hatinya serasa tersayat pisau tajam, sudah bertahun tahun lamanya dia tidak menemukan bahkan tidak pernah tau orang yang di cintai nya itu ada di mana

Minju menangis di dalam mobil menumpahkan semua rasa bersalah juga putus asa nya. Dia berpikir lebih baik menangis dari pada hilang akal lalu bunuh diri














Yujin berserta kakak kakaknya sekarang udah sampai di apartemen IU. Apartemen itu ga terlalu besar tapi ga terlalu kecil juga jadi pas buat mereka berlima tinggal

"Kalian beresin barang barang kalian habis itu istirahat ya, kakak habis ini mau ke rumah sakit" ucap IU

"Loh kak Ai langsung kerja, kan kak Ai baru sampe entar kecapean" ucap Jennie ga setuju kalau IU langsung kerja

"Ga bisa Jen ada masalah yang terjadi di rumah sakit jadi kakak sebagai dokter di sana harus bantu lagian ga jauh kok tempatnya dari sini jadi tenang aja"

Kalah sudah Jennie jika IU sudah berkata demikian dan yang bisa Jennie lakukan hanya memperingati IU untuk tidak terlalu lelah lalu cepat pulang

Mereka semua membereskan barang-barang mereka masing masing, kamar di apartemen ini ada 3 dan seperti biasa Yujin dapat kamar sendiri ga kayak yang lain bagi bagi

"Aku ga mau tau pokoknya aku duluan yang bobo bareng Yujin" ucap Lisa langsung mendapat bantahan dari kedua saudari nya yang lain

"Enak aja, harus sesuai jadwal dong kan aku yang pertama dari awal" kata Jennie ga setuju sama kata kata Lisa

"Plis lah kali ini aja biarin aku duluan kalian ngalah dulu" kata Rose seenak jidat

"Gak! Ga ada gue duluan pokoknya" kekeh Lisa yang mulai keluar bahasa lo-gue nya

"Ga bisa gitu dong kan dari awal gue duluan Lis" -jennie

"Ga bisa tempat baru jadwal baru kalau awalnya dari yang paling tua sekarang dari yang paling bontot" -Lisa

"Mana bisa gitu kan yang paling bontot si Yujin" -Rose

"Tapi kan sebelum Yujin gue yang paling muda udahlah kalian yang tua ngalah" kata Lisa yang bodo amat sama kakak kakak nya yang udah kelihatan mau nerkam dia hidup hidup yang penting mau dia kesampaian

"Yuk jin kita ke minimarket beli es krim" ajak Lisa dan di angguki Yujin

"Gue sumpahin kesandung batu tu anak ayam kesel gue" Ucap Rose dengan muka yang udah asem banget kek cuka dapur

Di jalan menuju ke minimarket, Lisa sama Yujin ngobrol tentang hal hal random. Lisa terus terusan ngoceh sedangkan Yujin hanya diam menyimak sambil tertawa, Yujin senang sekali dengar kakak kakak nya itu bercanda karena hatinya menghangat melihat itu

Lisa dan Yujin tengah menunggu lampu pejalan kaki menyala untuk menyebrang. Terlihat ada banyak sekali mobil yang melaju dan kemudian berhenti saat lampu merah menyala lalu tak lama setelah itu lampu pejalan kaki pun menyala

Di antara banyaknya mobil yang berhenti ada satu mobil yang terlihat paling mewah juga yang merupakan keluaran terbaru. Mobil hitam itu terlihat elegan sama seperti pemiliknya

Yujin juga Lisa menyebrang jalan bersama pejalan kaki lain, Lisa merangkul Yujin sambil terus bercerita dan Yujin yang tertawa lebar karena ocehan kakaknya

"Lama banget sih" gerutu Minju kesal karena terlalu lama tertahan di lampu merah

Jika ditanya siapa pemilik mobil hitam elegan itu, ya pemiliknya adalah Minju. Wanita elegan yang baru pulang setelah gagal menemukan Chaewon yang menghilang entah kemana

Minju menatap dingin para pejalan kaki yang tengah menyebrang namun beberapa saat tatapannya terpaku pada dua orang yang tengah berjalan beriringan sembari saling merangkul, tidak lebih tepat nya salah satu orang di antaranya menarik perhatian Minju

Minju terus memandangi orang itu, meskipun memakai topi tapi senyum lebar orang itu terlihat jelas oleh Minju

"Kok senyum nya.."

Minju melihat topi orang itu terlepas karena orang di sebelahnya yang jahil, orang yang di perhatikan Minju itu terlihat mendorong pelan orang yang menjahilinya

DEG

Setelah orang itu menggambil topinya, orang itu malah menoleh kearah Minju dan tersenyum tipis entah untuk apa tapi yang jelas hal itu membuat Minju terdiam, jantung nya berdetak cepat saat tau siapa yang baru ia lihat

Air matanya jatuh tanpa ia sadari, rasa rindu dan rasa bersalah yang bersarang selama 5 tahun itu bergemuruh dalam hatinya




























"Yujin...."









Tbc

 Dear you | JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang