Dear you | Jinjoo

💓26

Sebuah taksi berhenti tepat di depan pintu gerbang sebuah rumah besar milik seorang CEO muda bermarga Kim

Tak lama setelah taksi berhenti terlihat IU keluar di ikuti Yujin sang adik. Setelah membayar taksi yang mereka tumpangi, taksi pun pergi meninggalkan mereka berdua tak lupa juga berterimakasih kepada supir taksi karena telah mengantar merek sampai tujuan dengan selamat

Yujin dan IU menatap rumah megah di hadapan mereka, sungguh mereka tidak pernah menyangka bahwa rumah Minju akan sebesar ini bahkan besar apartemen mereka saja tidak sampai setengah dari halaman depan rumah itu

"Buset ini rumah apa istana presiden gede banget" Ucap IU kaget sedangkan Yujin hanya diam di belakang kakaknya itu sambil memperhatikan sekitar dengan santai

Setelah puas mengagumi bagian luar rumah, IU berjalan menuju post satpam yang ada untuk meminta izin masuk menemui CEO nya itu

"Permisi pak" Sapa IU

"Oh ya ada apa mbak? Ada yang bisa di bantu?" Tanya bapak itu ramah

"Ehmm ini saya Kim Jieun atau biasa di panggil IU, saya salah satu dokter di MJ Hospital milik Bu Minju" Ucap IU memperkenalkan dirinya

"Ohhh mbak dokter di rumah sakit nya nona Minju, yaudah ada apa?"

"Saya mau ketemu sama Minju apa beliau ada di rumah?" Tanya IU

"Nona Minju dia baru aja keluar dan saya ga tau kapan baliknya" Ucap sang bapak bikin IU menghela nafas kecewa. Dia sudah rela datang ke sini bahkan sampai membawa Yujin tapu hasilnya malah Minju tidak ada di rumah

"Hmm...kalau gitu saya pamit pulang, terimakasih pak infonya saya akan datang lain waktu. Permisi" Ucap IU lalu membungkuk sopan di ikuti Yujin

Karena Minju tak ada di rumah alhasil mereka pun memilih pulang. Sekarang mereka ada di halte bus yang kebetulan tidak jauh dari komplek rumah Minju

"Malam ini bintangnya banyak ya biasanya juga ga ada" Yujin berkata seperti itu sambil memperhatikan langit yang nampak sangat ramai

IU yang tadi fokus pada jalanan yang ada di depannya pun langsung mengangkat kepala melihat langit penuh bintang yang Yujin maksud, ia tersenyum melihat itu karena benar yang di katakan Yujin langit malam ini sangat ramai dengan cahaya bintang

"Kalau denger kata mama sama papa dulu, kalau langit nya penuh bintang juga suasananya adem gini itu artinya akan terjadi sesuatu yang baik" Ucap IU membuat Yujin menoleh ke arahnya

"Oh ya? Kalai begitu kira kira apa hal baik yang bakal terjadi hari ini?" Yujin mengambil pose berpikir yang terlihat lucu membuat IU terkekeh karena gemas

Dalam kegiatan berpikir nya sesuatu terlintas di pikiran Yujin membuat mata Yujin melebar, ternya dia lupa akan sesuatu yang harus dia lakukan hari ini. Sebenarnya dia bisa melakukan hal ini kapan saja tapi saat ini berbeda karena akan sangat berpengaruh untuk test masuk kuliah besok

"Aataga gue lupa" Gumam Yujin merutuki kebodohannya

"Ehmm kak Ai itu aku mau izin pergi boleh ga?" Tanya Yujin

"Mau pergi kemana?"

"Itu aku mau beli sesuatu, sebenarnya udah dari tadi sih pengen beli tapi kelupaan jadi aku mau beli sekarang" Ucap Yujin menjelaskan

"Sekarang banget?" Tanya IU

"Iya kak soalnya ini itu penting banget buat besok jadi boleh ya?" Yujin berusaha membujuk kakak tertuanya ini agar di beri izin karena biasanya jika sudah malam IU sangat jarang mengizinkan adik adik nya keluar