💓 27

1.5K 178 10
                                    


Setelah dari toko buku, Yujin pergi ke cafe tentunya membawa Minju yang terlihat syok juga lemah ikut bersamanya tidak mungkin dia meninggalkan Minju sendiri apalagi Minju menangis setelah bertemu dirinya

Yujin membawa Minju ke cafe dengan cara menggendongnya karena Minju sudah lemas akibat terlalu lelah menangis. Kalau di hitung hitung sudah hampir 30 menit Minju menangis dalam dekapan Yujin dengan posisi berdiri. Bagi Yujin itu tidak masalah bahkan dia mampu berdiri hingga sejam karena fisiknya yang kuat juga sering olahraga tapi kalau Minju, Yujin kurang yakin karena Minju CEO banyak pekerjaannya pasti jarang olahraga

"Ini di minum biar lebih tenang" Kata Yujin memberikan segelas teh hangat untuk Minju lalu duduk di hadapan Minju

"Makasih" lirih Minju sambil menunduk. Dia masih sulit percaya ada orang yang semirip Yujinnya di dunia ini bahkan nama mereka saja sama hanya saja beda marga

Awalnya Minju mengira kalau Yujin yang sedang dia peluk adalah Ahn Yujin nya tapi dia salah karen perempuan itu mengatakan kalau dia adalah Kim Yujin dan dia baru saja pindah ke Seoul. Minju agak kurang percaya karena perasaannya saat memeluk si Kim ini sangat nyaman seperti saat dia memeluk Yujinnya, tapi Minju juga tidak bis terus memaksa jika anggapannya benar melihat dari sikap, cara bicara, bahasa, bahkan kehangatan yang di miliki Kim Yujin ini sangat bertolak belakang dengan Ahn Yujin yang dingin juga irit bicara

"Gimana udah baikkan? Kepalanya sakit ga? Soalnya kalau kelamaan nangis biasanya kepala bisa sakit" Tanya Yujin perhatian, dia tak tega melihat Minju yang tampak begitu sedih jadi mungkin sedikit perhatian bisa membuat nya merasa baikkan

"A-aku gpp" Jawab Minju

"Aku ga tau masalah kamu apa tapi aku ngerasa bersalah karena kamu nangis di depan aku" Jujur Yujin

Minju mengangkat kepalanya lalu menggelengkan kepalanya ini bukan salah Yujin tapi salah perasaan nya

"Ga kamu ga salah perasaan aku yang salah" Balas Minju membantah

"Perasaan kamu?"

"Ya, sebelum nya maaf karena udah lancang meluk kamu dan nangis terus bikin baju kamu basah. Tapi aku bener bener kaget ngeliat kamu karen kamu mirip sama tunangan aku yang udah lama pergi" Ujar Minju sambil menatap Yujin sendu

Yujin dapat merasakan kesedihan juga rasa bersalah dalam tatapan Minju, dia merasa iba melihat itu

"Semirip itu?" Minju mengangguk

"Aku ga bisa ngomong apa apa selain kaget dan berujung nangis, aku ngerasa bersalah, ngerasa bodoh karena aku dia pergi, aku Minta maaf ku jin, aku ga maksud buat kamu kecewa aku cuma ga mau nyakitin hati kamu maaf" Ucap Minju sembari menggenggam tangan Yujin yang ada di atas meja

Hati Yujin sungguh terkoyak melihat kondisi Minju sekarang. Entah mengapa kata kata Minju serasa tertuju padanya padahal yang Minju maksud bukan dirinya melainkan orang lain tapi tetap saja rasa sesak itu begitu terasa di hatinya

"Ga, ini bukan salah kamu aku yakin pasti si Ahn itu juga ga nyalahin kamu kok dan kamu ga perlu minta maaf sama aku" Ucap Yujin mengelus lembut punggung tangan Minju

Minju menangis merasakan elusan lembut pada punggung tangannya, Minju tau kalau yang ada di hadapannya ini bukan tunangannya tapi orang lain yang punya wajah mirip. Meskipun begitu entah mengapa Minju merasa bahwa Yujin yang ada di depannya ini bukan orang asing, dia merasa seperti sedang bersama dengan Ahn Yujin tunangannya








































 Dear you | JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang