Yujin dan minju sekarang sudah ada di depan rumah minju, yujin menunggu minju untuk membuka pintu rumah yang terkunci Tapi sudah sekitar 30 menit sejak mereka tiba pintu tak kunjung terbuka
"Duh...ini kenapa sih tangan gue nggak bisa diem geter mulu aishh...sial" misuh minju pelan
"Kak udah blm kok lama?" Tanya yujin yang udah mulai jenuh
"Ahh...ini susah bukanya" jawab minju gugup sambil berusaha menutupi tangannya yang bergetar hebat
Tanpa basa basi yujin mengambil kunci rumah dari tangan minju dan membukanya dengan amat santai setalah itu masuk tanpa bicara apa apa lagi
Minju yang menatap kepergian yujin pun cuman bisa diam sambil menetralkan detak jantungnya
"Asihh....bisa mati gue lama lama kalau begini terus terusan, kenapa sih gue ngak sanggup liat muka ganteng dia walau cuman bentar?! Huhhh....santai Kim minju mungkin ini karena blm terbiasa aja"
Setelah menetralkan jantungnya minju masuk kedalam rumah lalu menuju ke kamarnya
Saat masuk minju lagi lagi terdiam menjadi patung karena di dalam kamarnya ada yujin yang sedang mengeringkan rambut nya yang basah karena habis mandi sungguh menggoda itu yang minju rasakan rasanya ingin sekali minju menerkam manusia yang pesonanya tidak manusiawi ini
"Kenapa?" Tanya yujin dengan nada dingin
"Ka-kamu nga-ngapain disini? Dan ke-kenapa pakai baju begitu?!" Tanya minju kepada yujin yang saat itu memakai baju crop top dan celana training panjang
Yujin menatap baju yang dia kenakan sambil menaikkan asik nya sebelah
"Kenapa? Aku memang pakai baju begini kalau lagi mau tidur" ucap yujin santai menghiraukan pipi merah minju
"Kak kamar aku dimana?" Tanya yujin
Minju hanya diam tak menjawab apa pun mata ya tertuju ke perut yujin, terlihat garis garis yang membentuk abs di sana
"Astaga cobaan apa lagi ini!? Dia baru kelas 1 SMA tapi sudah punya abs di perut?!" Misuh minju dalam hati
"Kak minju"
"Kak minju!"
"Minju sayang!!!"
Pekik yujin kuat yang seketika membuyarkan lamunan minju
"Apa? Tadi kamu bilang apa?" Ucap minju yang baru sadar dari lamunannya
"Kamar aku dimana?" Tanya yujin to the point
"Di-di sebelah" kata minju lalu berjalan keluar di ikuti yujin
"Ini kamarnya" ucap minju sambil menunjuk pintu kamar berwarna hitam
"Yakin?"-yujin
"Iya yakin kok"-minju
Yujin pun mencoba untuk membuka pintu kamar itu tapi tak bisa dan dia baru sadar ada kertas putih menempel pada permukaan pintu
"Kayaknya kita bakal tidur bareng untuk satu Minggu kedepan"
"WHAT!!!"
Pagi hari yujin sudah bersiap siap untuk joging dengan baju crop top lengan panjang berwarna biru, celana training hitam miliknya di susul dengan sepatu hitam snikers dan airpords tentunya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yujin mau kemana?" Tanya minju yang baru kelar ngasi makan ikan
"Joging" jawab yujin singkat
"Aku ikut ya"
"Hmm" yujin berdehem mengiyakan
Setalah mendapatkan ijin yujin, minju pergi bersiap siap
Yujin dan minju joging di taman sekitar rumah lumayan luas tamannga sehingga cukup untuk sekedar joging
"Hah...hah...hah....duduk dulu yuk capek nih" pinta minju dengan napas yang tersengal sengal
Yujin mengikuti permintaan minju dan kini mereka tengah duduk di bangku taman sambil menenguk air untuk menghilangkan rasa haus
"Kamu ngak capek?" Tanya minju kepada yujin yang dari tadi hanya terlihat biasa aja sedangkan dia udah kayak orang mau meninggoy kehabisan napas
"Ngak, udah biasa soal nya" jawab yujin dingin
"Bisa ngak, ngak udah dingin gitu sama aku? Masa calon sendiri di dinginin sih" pinta minju dengan wajah cemberut
"Hmm...iya ngak kok" jawab yujin dengan nada bicara yang biasa aja ngak dingin juga nggak hangat
Minju tersenyum kearah yujin sedangkan yujin hanya membalasnya dengan senyuman tipis namun terlihat manis
10 menit mereka duduk di situ 10 menit juga lah orang orang terutama laki laki memandang mereka dengan tatapan mengerikan kayak om om pedo, minju merasa tatapan mereka itu bukan untuk dirinya melainkan yujin orang yang ada di sebelahnya
Bagaimana tidak perut atletis milik yujin terpampang jelas menyadari hal itu minju langsung memeluk yujin erat erat tak membiarkan ada celah sedikitpun
"Ehh.." yujin kaget
"Kamu tuh ya pakai baju itu yang benar dong, kamu tau orang orang terus litain perut kamu" ucap minju kesal
"Ahh...itu aku emang sering pakai baju begini kalau lagi olahraga" ucap yujin
"Yang bener?! Kamu pakai baju begini dan biarin orang orang liat perut kamu yang errr...ngak tau ah" minju melapas pelukannya dan duduk di tempatnya semula dengan wajah cemberut yang bikin gemes
Yujin cuman diam aja ngak ada niat buat bujuk minju supaya ngak marah karena yujin ini tipe tipe orang yang kepekaan minus banget
"Kak perut nya bagus deh, Kakak juga cantik kenalan boleh?" Kata seorang gadis
Minju yang mendengar suara gadis langsung menoleh dan menatap tajam gadis tersebut
Yujin cuman diam tak bereaksi apa apa dan sesekali melirik minju yang mukanya merah menahan marah
"Maaf ya mbak tolong jangan sksd sama tunangan saya dan tolong menjauh" kata minju penuh penekanan lalu menarik yujin pergi dari sana
"Hei...kak nama aku Yuna, Shin Yuna ingat itu kak ganteng!!" Pekik Yuna berharap yujin mendengarkannya
