16. | Amarah Jimin.

2.8K 79 8
                                    

Happy Reading♡
°
°
°
°
***

Jimin masuk dengan sangat perlahan kedalam kamar Bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin masuk dengan sangat perlahan kedalam kamar Bintang. Tidak ada orang disana. Mungkin lagi di kamar mandi, pikirnya.

Benar saja dugaanya, semenit kemudian Bintang keluar dengan bathrub hitam di badanya. Gadis itu berjalan dengan tertatih-tatih.

Jimin menatap penuh waspada. Cowok itu mengunci pintu kamar dan berjalan mendekat. "Lho ... bang...?"

"Kamu sakit?" tanya Jimin seraya menghampiri Bintang didepan kamar mandi.

"Ha? E-enggak kok,"

"Terus kenapa jalanya kek gitu?" Tanya Jimin membuat Bintang kalah telak.

"Bi! Jawab abang!"

"Pinggang aku sakit bang, lagi datang bulan." Jawab Bintang berusaha menutupi.

"Nggak ada hubunganya pinggang sama gaya jalan kamu. Kek ngakang, Bi."

Jimin menghela nafas. "Jujur sama abang, kamu habis berhubungan sama Regas kan?"

Bintang melotot tak percaya ketika pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Jimin. "Bang!"

"Bintang!" bentak Jimin. Ia tak suka jika Bintang berbohong. Hal yg paling dibencinya adalah dibohongi.

Bintang meremat kuat tali bathrub. "Nggak bang. Kok jadi nuduh sih?"

Jimin mencengkram kedua bahu Bintang kuat. "Abang gak pernah salah! Bajingan! Berani banget dia ..." geram Jimin dan menarik Bintang ke tempat tidur.

"BRENGSEK!"

Gigi-gigi Jimin bergelemetuk. Sialan! Dia benar-benar lalai, Bintang yg sudah ia jaga dari kecil agar menjadi gadis baik-baik malah dengan gampangnya dirusak oleh Oh Regas. Yang benar saja?

Lelaki itu menelan ludah kasar dan menghempaskan Bintang di tempat tidur. "Kalian ngapain aja, Bi?" tanya Jimin dengan susah payah.

Bintang terisak pelan. "Bintang, jawab abang!" Bentakan itu keluar lagi. Selama ini mungkin baru kali ini Jimin membentaknya. Dulu, sesalah apapun dirinya, Jimin akan menasihati nya dan tidak sampai membentak. Namun, kali ini pria itu sedang berada di puncak kemarahan.

"N-nggak bang,"

"GAUSAH BOHONG KAMU!" Bintang meringsut mundur ketika melihat wujud lain dari Jimin.

Pacar Mesum[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang