9. | Debaran

8K 106 3
                                    

Happy Reading
.

.

.

.

"Eh, salah tempat gue." ucap seorang cowok. Dia adalah kaisar, sahabat dekat Regas.

"Liat nya biasa aja Gas. Gue gak tau lo lagi mepet, dah ah bye. Bye Bintang!" cerocosnya kemudian pergi darisana.

Bintang hampir saja kehilangan nafas, ia kira siapa ternyata cuman Kai!

"Udah pergi," ujar Regas membuyarkan Bintang. Bintang menggaruk tengkuk nya salah tingkah.

Jujur ia masih merasa malu jika mengingat apa yg ia dan Regas lakukan kemarin. Namun ia berusaha agar terlihat biasa saja dihadapan Regas.

"Bii," panggil Regas lembut.

"I-iya Gas?"

"Mikirin apa hm?" Sial! Jantung Bintang saat ini memompa empat kali lipat dari biasa-nya, kenapa Regas hobi sekali membuat nya merasa jedag-jedug begini sih?!

"Ga-gak papa kok Gas, cuman kaget aja tadi. Aku kira siapa," Regas mengangguk kemudian kembali mendekatkan wajahnya pada Bintang.

"Mau aku lanjutin nggak?" bisik Regas sensual di telinga Bintang. Bintang mengangguk sambil meneguk saliva payah.

Regas tersenyum kemudian mengecup bibir Bintang. Melumatnya dengan sangat lembut, Regas menekan tengkuk Bintang dan memperdalam ciuman mereka. Tangan Bintang pun beralih dan meremas lembut rambut belakang Regas, menyalurkan kenikmatan yg ia rasakan.

"Ssh." erangan kecil lolos begitu saja dari mulut Bintang ketika bibir Regas berpindah dan mengecup lehernya dan sesekali mengigit kecil membuat tanda kissmark disana.

Regas kembali melumat bibir Bintang dan terakhir mengecup lembut rahang gadis itu.

Regas segera menjauhkan wajahnya dari Bintang yg masih menutup mata. Tangan Regas mengelus sisa-sisa saliva di bibir Bintang.

"Buka mata sayang." Dan Bintang membuka matanya dan menatap Regas sayu.

"I love you dear!" kata Regas dengan sungguh-sungguh. Entahlah baru kali ini ia merasakan ini pada seorang perempuan. Padahal selama ini ia sering berhubungan badan dengan banyak sekali wanita namun, ini adalah rasa yg berbeda ketika bersama seorang Park Bintang!

"I love you too Regas!" balas Bintang lalu memeluk Regas dan menyembunyikan wajahnya pada dada bindang milik Regas. Ia malu!!

Regas terkekeh kecil kemudian membalas pelukan Bintang erat. Gadisnya! Jika seorang Regas sudah mencintai seseorang maka ia tidak akan melepaskan orang itu dengan cuma-cuma. Catat itu!

***

"Jim, adek lo kenalin dong!" ujar seorang cowok bergigi kelinci.

"Ngapain ngenalin ke lo? Buat lo pepet? Nggak! Dasar playboy!" tolak Jimin mentah-mentah.

"Idih. Eh Sapri, gue mau kenalan sama adek lo bukan berarti mau gue pepet, kan biar gue bisa tanda mukanya yg mana. Siapa tau suatu waktu ade lo butuh bantuan trus ketemu sama gue kan bisa gue bantuin nyet!"

Pacar Mesum[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang