Happy Reading And I Love You💗***
Regas mengendarai motornya seperti orang kesetanan. Apalagi yg dilakukan Jimin? Apa lelaki itu sudah gila? Jika sesuatu terjadi pada gadisnya maka liat saja.
Tak sedikit ia mendapat umpatan dari para pengendara lain karena ngebut-ngebutan di jalanan. Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai. Regas memarkirkan motornya dan mengambil langkah panjang kedalam rumah.
"JIMIN! KELUAR LO!!" Seluruh pembantu dirumah itu berlalri tergesa kearah depan ketika mendengar teriakan Regas yg menggelegar.
"Mana Jimin?!" tanya Regas tak santai.
"Siapa kamu?" Tanya seorang pembantu memberanikan diri. Regas mendesis. Lelaki itu maju dan mencekik perempuan yg berani bertanya padanya. "Gue lagi nggak main-main. Sekarang lo kasih tau dimana Jimin?"
"Gue disini." Regas mengalihkan pandangan pada Jimin yg baru turun dari tangga dengan wajah tenang. Regas menghempaskan pembantu itu hingga jatuh. Regas mengambil langkah panjang.
Saat Jimin sampai dibawah tangga, saat itu pula ia dihadiahi satu bogeman mentah dari pacar adiknya.
"Lo apain Bintang?!" desis Regas.
Tangan Jimin terangkat dan mengelap darah disudut bibir yg robek. Jangan remehkan seorang Oh Regas. Pukulanya tidak main-main.
Senyum sinis terbit dibibir Jimin. "Jangan harap lo bisa ketemu sama dia lagi." ujar Jimin sambil bersedekap, mengabaikan amarah Regas yg sedang meledak-ledak. Jimin pun marah. Namun mencoba tenang untuk sementara, bahkan hanya melihat wajah Regas saja selera membunuhnya naik ke permukaan.
"Siapa lo ngatur gue?"
Bugh.
"Bangun lo!" Kini giliran Regas yang terkena bogeman Jimin. Cowok itu mendecih dan melap permukaan bibirnya yang robek.
Bangkit seraya dengan tatapan tajam yg tak lepas dari wajah keduanya. Yaampun saat ini Jimin greget banget, rasanya ingin menghancurkan muka Regas saat ini juga. Jiwa psycho nya mulai keluar kan.
"Puas lo?! Ngerasa bangga?! Gimana?"
"Iya, Jim. Rasanya nikmat banget, apalagi adek lo masih tersegel-"
"-dan gue orang pertama yg berhasil dapetin dia," cukup! Jimin sudah tak tahan lagi.
Bugh
Bughh!
Bughh!
Pertikaian pun terjadi dengan sengit, Jimin menghajar Regas tanpa ampun. "BRENGSEK LO ANJING!!"
Regas membalikan keadaan, kali ini ia yg berada di atas Jimin.
Bugh!
Bughhhh!
"Lo tau apa yg paling gue gak suka? iya, diomongin brengsek sama orang yg lebih brengsek dari gue! Nggak nyadar lo?!" desis Regas. Ya, dia akui jika dirinya memang brengsek namun, apa pantas Jimin mengatakanya brengsek sedangkan lelaki itu tak jauh berbeda bahkan lebih dari dirinya. Baiklah, secara perlahan kalian akan tau, siapa itu Park Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Mesum[REVISI]
Short StoryPacar mesum Ceritanya Diprivate, Jadi Kalo Mau Baca Follow Dulu Yah Bun:) (MATURE++)