Chap 20

2.8K 345 69
                                    

Yuhu aku balik nih bawain cerita buat kalian.

Semoga suka ya, eh harus suka ding pokoknya harus aku maksa nih.









Ehem minggir dong Oja mau lewat, ngga minggir Oja tendang nih pantat kalian.

Ehem minggir dong Oja mau lewat, ngga minggir Oja tendang nih pantat kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

• Happy reading •

"Gimana, semua udah beres kan" tanya seseorang em panggil saja Vera sebagai nama samarannya.

"Tenang semua udah aman terkendali, tinggal kita bergerak sampai boom dia hancur" jawab lawan bicara dengan seringaian yang terukir di wajahnya, panggil saja koneng.

"Coba gue liat hasilnya, memuaskan apa ngga"

"Nih"

"Anjay, ini mah udah kaya kembarannya si Moza" pekiknya girang saat melihat foto seseorang dari ponsel koneng.

"Jelas lah, gue gitu loh yang nyari tempat oplas terbaik" sombong koneng.

"Nyenyenye duit dari gue juga belagu" cibirnya.

"Kenapa lo juga ngehancurin Moza" tanya koneng tanpa menghiraukan cibiran Vera.

"Bukan urusan lo, yang penting lo dapet Erza sama hartanya" acuhnya.

"Sialan lo, gue juga kepo kali. Segitu bencinya lo sama Moza"

"SIALAN LO HAH, yang perlu lo tau cuman ikutin aja apa kata gue selagi Erza sama hartanya masih lo genggam anjing. Cukup tau aja ngga usah ngelunjak lo" teriaknya murka.

"O-oke" jawab koneng gugup karena teriakan Vera.

"Ikuti alur permainan gue, kalo sampe berantakan gara-gara lo gue pastiin lo bakal masuk daftar hitam gue" tekannya lalu berlalu dari hadapan koneng.

***

Erza dkk sekarang sudah tak ada lagi Vino setelah pengusiran Moza di mansion Alexander.

Erza dkk sedang berada di markas The Black Jaguar, mereka di angkat menjadi inti B sebab kemampuan mereka juga tak bisa di remehkan. Erza dkk berada di markas atas printah sang ketua.

"Inti A, Inti B sama anggota yang lain udah kumpul" tanya seseorang yang baru saja memasuki markas, Catur. Catur Adi Lesmana. Sang ketua The Black Jaguar.

"Udah" jawabnya kompak.

"Kumpul sekarang di aula" titahnya tak terbantah.

Setelah sampai di aula, Catur langsung duduk di mana tempat ia biasa duduki. "Seperti yang kalian tahu, saya telah membentuk Inti B untuk membantu menyelesaikan masalah jika Inti A tidak dapat mengatasinya, saya juga telah menerima anggota baru di The Black Jaguar" ucapnya datar menggunakan bahasa formalnya.

MozaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang