07

411 61 13
                                    

"Chris?... bagaimana kamu bisa tau Chris?!"

"Karena Chris menceritakan semuanya pada tim. Kamu pikir kenapa kamu yang merupakan orang biasa saja bisa diculik? Chris hanya memenuhi janjinya untuk membawamu pergi"

"Chris? Culik?... Jack si pak tua sialan itu?!"

"Iya, dan kau bisa berhenti memanggilnya pak tua sekarang Minho. Kamu taukan umur dia berapa?"

'Plok, plok, plok'

Suara tepukan tangan yang terdengar semakin mendekat dan mendekat menyapa indra pendengaran Seungmin dan Minho.

"Hebat, hebat. Terima kasih atas infomasinya... Whiskey? Ternyata benar informasi yang didapat. Pemuda ini adalah seorang yang berharga untuk Jack. Oh, aku juga data informasi tambahan! Siapa tadi? Chris? Aah, aku jadi memiliki sesuatu untuk diberi tahu pada Martell sekarang! Terima kasih!"

"Aku akui, wajahmu memang manis. Andaikan saja aku menemukanmu terlebih dahulu, pasti sudah aku ambil lebih dulu dari Jack" pria itu mendekat pada Minho lalu mengangkat wajah manis Minho agar mendongak dengan memegang dagu Minho.

"Jangan sentuh dia, sialan!!"

'Bruk!'

"Woah, nice one man. Kau bisa melepaskan diri huh?" puji Pria itu. Seungmin baru saja melepaskan diri dan berusaha membanting pria kurang ajar itu dengan bela diri yang Mikyung ajarkan.

Tapi usahanya gagal karena pria itu memiliki refleks yang baik dan berhasil mendarat tanpa luka sedikitpun.

"Karena kau yang melawan duluan maka aku tidak akan segan-segan!!"

"WHISKEY!!"

Manik Minho membulat melihat pemandangan di hadapannya pria bertubuh tinggi itu tanpa segan menghujani Seungmin dengan pukulan dan tendangan. Seungmin memang masih bisa menghindari beberapa, tapi tentu saja dia tetap kena dan kesulitan melawan balik.

Satu tendangan kuat, dan tubuh Seungmin terdorong sampai hampir tak sadarkan diri lagi di lantai. Minho memberontak mencoba melepaskan diri dan membantu Seungmin yang tergeletak di sampingnya. Tapi sia-sia karena ikatan tali.

"JANGAN.SENTUH.ANGGOTAKU. SIALAN!!"

'Bruk!'

Kali ini tubuh pria tinggi itu yang gantian terdorong sampai terjatuh ke lantai. Sang pelaku yang baru saja melakukannya berdiri di hadapan Minho dan Seungmin melindungi keduanya dan menatap pria itu dengan penuh dendam.

"Brendi..." lirih Seungmin pelan. Pandangannya mulai kabur.

"Wow, lihat siapa yang datang! Brendi huh? Senang bisa bertemu denganmu" Pria itu kembali berdiri dan menyeka sudut bibirnya yang berdarah.

"Wong Yukhei" ujar Mikyung dengan penekanan dan penuh dendam.

"Aku akui, tenagamu memang luar biasa untuk ukuran seorang perempuan!"

"Jangan mendekat you f*ckhead"

"Hahaha! Kenapa? Kau takut? Namaku Lucas, bukan Wong Yukhei" sahut Lucas sambil tertawa lantang.

"Bukan urusanku" balas Mikyung sambil mengeluarkan dan menondongkan pistol miliknya pada Lucas.

"HEY LUCAS! WE HAVE TO GO NOW!!"

"Right behind you, D!" Sahut Lucas pada rekannya, Dongyoung baru saja datang memanggil Lucas lalu langsung berlari begitu saja.

"Senang bertemu dengan kalian. Sampai bertemu lagi, cantik" Lucas mengedipkan sebelah matanya lalu langsung berlari menyusul Dongyoung.

𝕸𝖆𝖋𝖎𝖆 (Full book version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang