02

624 86 40
                                    

"Kenapa diam hah? Kamu takut?"

"S-siapa kamu?" tanya Minho dengan gagap. "Aku? Aku orang yang baru saja kau puji tampan meski wajahku tertutup setengah dengan topeng" jawab pria itu sambil tersenyum miring. "Jack...Daniel?"

"That's right sweetie, that's me" Chan tersenyum miring menatap wajah pemuda manis yang berada dalam kukungannya. "K-kenapa kamu meminta anak buahmu untuk menculikku?" 

"Anak buah? Oh, maksudnya Joker team? Mereka bukan anak buahku, mereka sahabatku" 

"Kenapa kamu mau menculikku? Aku sama sekali tidak berguna dan tidak berharga! Kalau kau ingin uang percuma! Ayah dan ibuku sendiri tidak pernah peduli padaku!!"

"Oh, sweetie. Yang kuinginkan bukan uang, aku sudah memiliki banyak uang. Yang kuinginkan hanyalah-

kamu" Chan berbisik di kata terakhir tepat di depan telinga kiri Minho.

Gila, hanya itu yang terlintas di pikiran Minho saat itu, apa dia harus terjebak dengan pria ini sekarang?



~ 𝕸𝖆𝖋𝖎𝖆 ~



"L-lepas"

"Hm?"

"Aku bilang lepas!!" ucap Minho dengan lantang sambil mendorong Chan. Membuat pria itu melangkah mundur dua kali lalu tersenyum remeh ke arah Minho. "Melawan eh?" Chan kembali melangkah maju dan berdiri di hadapan Minho.

"Kucing manis, tidak boleh melawan tuannya"

"Semanis manisnya kucing ada saatnya mereka tidak akan menurut dengan majikannya, dan sejak kapan pula kau menjadi majikanku? Kamu bukan siapa-siapa ku!!" bantah Minho. 

'Krek'

"Berani juga kau" Chan menondongkan pistolnya, pistol itu dia tempelkan di pelipis Minho. "Aku akui, kamu memang menarik sekali. Sayang sekali orang team menyia-nyiakan seseorang yang berharga sepertimu"

"Kenapa kamu tidak membunuhku pak penculik?"

"Karena aku tau rasanya kehilangan dan ketakutan akan dibunuh. Aku hanya akan membunuh musuhku. Dan kau, bukan musuhku"

"Tap-"

"Just shut up and let's have some fun tonight, kitten" Chan kemudian langsung membungkam bibir Minho dengan bibirnya, kedua manik Minho membulat terkejut. APA APAAN INI HEI!!


.

.

.


"Hoi"

"Namaku bukan 'Hoi', Minho" sahut Chan yang sedang membaca koran. "Bukan salahku nggak bisa mengingat namamu kan pak penculik?" jawab Minho dengan sinis sambil menatap tajam Chan.

"Bang Chan, Christopher Bang Chan atau Jack Daniel. Sampai berapa kali kamu ingin aku mengucapkannya terus menerus?" ucap Chan setelah menghela nafas lalu membalas tatapan tajam Minho,

"Ya ya ya baiklah, pak Keris top heeer Bang Chan. SAMPAI KAPAN KAU MAU MENGUNCIKU DALAM MANSIONMU INI HAH?!"

"Sampai aku puas" jawab Chan dengan cuek sambil kembali membawa korannya membuat Minho langsung mengumpat diam-diam berkali-kali. Minho akhirnya tau siapa Chan sebenarnya, dia rasanya pernah melihat Chan.

𝕸𝖆𝖋𝖎𝖆 (Full book version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang