chap 4

285 35 1
                                    

Seungkwan memutuskan keluar dari toko,tapi ternyata wonwoo mengikutinya,tentu saja setelah memarahi mingyu.wonwoo tak suka perlakuan mingyu pada seungkwan.

Wonwoo sedikit berlari,dan ternyata seungkwan belum terlalu jauh.

"Seungkwan..."wonwoo berteriak memanggil seungkwan,wonwoo tersenyum saat seungkwan menoleh,dan menghentikan langkahnya.

Wonwoo segera berlari menghampiri seungkwan yang tampak akan menyebrang.

Namun ternyata,wonwoo kurang memperhatikan sekitarnya.

"Eoni awaaaaassss..."

Seungkwan segera menghampiri wonwoo yang berada tak jauh darinya,seungkwan segera memeluk wonwoo,menariknya ke trotoar,hingga keduanya terjatuh.lebih tepatnya keduanya terjatuh,dengan posisi seungkwan tertindih wonwoo,dan tangan seungkwan yang berada di bawah kepala wonwoo terbentur batu.

"Aahh"seungkwan meringis hampir tak terdengar.

"Noona,kau tak apa?"

Ternyata mingyu,mungkin dia berlari mengejar wonwoo tadi.

Beberapa orang juga terlihat mengelilingi mereka.

Mingyu segera membantu wonwoo untuk berdiri.tanpa melihat sedikitpun ke arah seungkwan.

"Kau tak apa nona?"tanya beberapa orang diantara mereka pada seungkwan,dan ada pula yang membantu seungkwan untuk berdiri.

"Aku gak apa-apa,terima kasih"jawab seungkwan,sembari memegang tangannya yang makin terasa sakit.namun pandangannya terarah pada  mingyu yang tengah membantu wonwoo untuk duduk.

Tangan seungkwan memang sakit,tapi melihat mereka berdua lebih terasa sakit.

Maka seungkwan memilih untuk segera memanggil taxi dan segera pergi.

***

begitu sampai dirumah,seungkwan segera membersihkan tangannya,memberinya sedikit salep,dan membungkusnya dengan perban.

"Sepertinya terkilir"ucap seungkwan pada dirinya sendiri.

Bisa-bisanya dia memperlakukan ku seperti itu,pikir seungkwan saat dia mengingat mingyu.

Menyebalkan,batin seungkwan.bukankah harusnya aku menyesal pernah menyukai dia?.

Seungkwan baru saja akan berbaring,saat wonwoo tiba-tiba menelponnya.

"Hal....."

"Kau baik-baik saja?"

Seungkwan tersenyum,dia bahkan belum sempat mengucapkan salam,wonwoo langsung bertanya dengan terburu-buru.

"Aku baik-baik saja eoni"
Seungkwan memang kesal dengan mingyu,tapi tidak pada wonwoo,karena bagi seungkwan,wonwoo adalah kakak yang baik.

"Kau yakin?tadi kau bahkan tiba-tiba menghilang tanpa memberitahu aku dulu.kau masih kesal dengan ucapan mingyu tadi di butik ya?"

Benar sekali eoni,batin seungkwan.bahkan saat ini bertambah kesal karena tadi mingyu hanya mempedulikan wonwoo,padahal yang terjatuh adalah mereka berdua,bahkan seungkwan terluka karena melindungi wonwoo.

"Aku tidak apa-apa eoni.aku juga gak peduli mingyu mau bilang apa.aku memang sedikit kesal.tapi biarkan saja."

"Aku sudah memarahinya,kau tenang saja"

"Ehm..."

"Syukurlah kalau kau baik-baik saja,aku sangat khawatir,makanya aku langsung menghubungimu."

"Terima kasih eoni"

"Kalau begitu,istirahatlah.aku tutup dulu ya"

"Ndee..."

BITTER not SWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang