Seungkwan mematung di dekat mingyu,dia tak bergerak sedikitpun.sementara mingyu terus menggenggam tangan seungkwan.hingga akhirnya badai berhenti.
Seungkwan masih menatap mingyu,saat mingyu mengangkat wajahnya.
Mingyu terpaku,saat matanya tak sengaja melihat luka di tangan seungkwan yang sedari tadi dia genggam.
"Tanganmu...."
Seungkwan yang baru sadar tangannya masih dalam genggaman mingyu,langsung menarik tangannya.
"Kau terluka?"mingyu meneruskan kata-katanya.
Seungkwan tak menjawab,dia malah berlari keluar,saat terdengar suara orang tua mereka.
***
Malamnya,dua keluarga yang berada dipenginapan tengah menikmati makan malamnya bersama.
Seungkwan terlihat menundukan kepalanya saat makan.sedangkan mingyu tak berhenti menatap tangan seungkwan yang dibalut perban.
"Apa yang tadi kalian lakukan?"tanya ibu seungkwan memecah keheningan.
"Aku tidur" jawab seungkwan datar,tanpa mengangkat wajahnya.
"Apa kalian tak berusaha mendekatkan diri,mengobrol atau menonton bersama?"tanya ibu seungkwan.
"Kau tenang saja"ibu mingyu menengahi"mereka ini satu kelas,dan kabarnya sejak dulu mereka selalu satu kelas.mereka pasti sudah dekat.bukan begitu mingyu?"
Mingyu yang masih menatap seungkwan,langsung mengalihkan perhatian pada ibunya dengan wajah gugup "ya...iya ibu"
Ibunya tersenyum,dia seperti sedang menangkap basah mingyu yang terlihat gugup saat kedapatan sedang memperhatikan seungkwan.
***
Seungkwan berada di balkon kamarnya setelah menyelesaikan makan malamnya.
Dan mingyu yang kebetulan kamarnya berada di samping kamar seungkwan,tampak juga sedang berada di balkon kamarnya sendiri.
Lebih tepatnya,mingyu memang sengaja mengikuti seungkwan.
"Terima kasih" ucap mingyu
Seungkwan hanya menoleh,dan mengangkat alisnya,seolah bertanya yang dimaksud mingyu.
"Saat ada petir tadi,terima kasih"
"Ooohh"seungkwan mengangguk-angguk kecil.
"Kau tau,itu hanya karena aku trauma,bukan karena aku penakut"jelas mingyu.
"Iya,aku mengerti"
"Tapi karena gak ada yang tau soal ini,aku harap kau tak memberi tahu siapapun"
Apa mingyu sedang memohon?pikir seungkwan.
"Baiklah"
"Wonwoo noona juga"tambah mingyu,hingga membuat seungkwan sedikit kaget "dia gak tau soal ini,dan aku harap dia gak tau"
Oohhh,mungkin dia ingin terlihat hebat di mata gadis kesayangannya,batin seungkwan.dalam hatinya seungkwan mencibir.
Seungkwan hanya mengangguk sembari meninggalkan mingyu,dan masuk kamarnya.
Miris sekali seungkwan,laki-laki yang dulu dicintainya,ternyata sangat mencintai wanita lain.
Bukan kah keputusannya tepat untuk melupakan mingyu.
***
Paginya seungkwan melepaskan perban ditangannya,saat dia selesai mandi.dan ternyata belum sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER not SWEET
RomantizmCinta bertepuk sebelah tangan? 23 mei 2021 - 16 juli 2021