chap 6

319 40 2
                                    

"Maafkan ibu sayang"

"Bagaimana bisa ibu akan membiarkan aku hidup dengan laki-laki yang tak mencintaiku?apalagi alasannya karena balas budi"

"Kita tidak pernah meminta itu seungkwan,mereka yang meminta.bahkan kita tak meminta mereka mengganti uangnya.tapi melihat mereka adalah keluarga yang baik-baik,jadi ibu setuju saja.maaf kan ibu tidak memikirkan perasaan mu"

Perasaan?soal itu ibu tidak salah.karena sebenarnya seungkwan sudah lebih dulu menyukai mingyu,dan kelewat senang saat mengetahui dia akan dijodohkan dengan pria idamannya.

Hanya saja...seungkwan merasa menjadi seseorang yang jahat dan egois karena seolah telah memaksa mingyu untuk menjadi pasangannya.sedangkan dia tau sendiri,mingyu telah memiliki wanita idamannya.

Ya,mingyu tak salah.jadi kenapa dia harus bersikap seperti tadi pada mingyu.?

"Jika kau ingin pulang sekarang,ayo kita pamitan dengan keluarga mingyu secara baik-baik"
Seungkwan mengangguk menurut,dan mengikuti kedua orang tuanya untuk menemui orang tua mingyu.

***

"Seungkwan,kami minta maaf"ujar ibu mingyu

"Ah,tidak ibu"kata seungkwan"aku yang minta maaf karena tadi berlaku tidak sopan"

"Kau tak salah"ibu mingyu mendekat dan membawa seungkwan kedalam pelukannya.

"Kami minta maaf eoni"ibu seungkwan menengahi"kami sepertinya harus berpamitan dan pulang lebih dulu"

"Apa karena kami?"

"Ah tidak,tentu saja tidak.ini karena seungkwan lupa jika dia memiliki tugas sekolah"

***

Keluarga seungkwan sibuk berkemas,memasukan semua barang mereka ke dalam mobil.

Sementara dibelakang mereka,mingyu dan seungkwan tampak berjalan bersama.

"Seungkwan"

Seungkwan menghentikan langkahnya saat mingyu menyebut namanya.

Mingyu bermaksud akan bicara,tapi seungkwan segera mendahuluinya.

"Mingyu,aku minta maaf"

"Ya?"

"Ini bukan salahmu,tapi aku malah membencimu.mulai sekarang,kau jangan merasa kesal karena merasa dipaksa.keluarga ku sudah mengikhlaskan soal yang terjadi di masa lalu.jadi keluarga mu tak punya hutang budi lagi kepada kami"

Mingyu terdiam,berusaha mencerna maksud dari perkataan seungkwan,dia ingin mengatakan sesuatu,tapi dia sendiri bingung apa yang mau dikatakannya.

"Jadi sekarang kita tak terikat apa-apa,kau bebasa.tak usah merasa terbebani lagi"

Karena mingyu tak berkata apa-apa,seungkwan pun kembali bicara "aku pergi"

Mingyu masih terdiam,dia hanya menatap seungkwan yang barlari ke arah mobilnya dan masuk.mingyu masih menatapnya hingga mobil seungkwan berjalan menjauhi pekarangan.

Padahal tadi mingyu bermaksud untuk bilang minta maaf,tapi kenapa tadi dia diam saja.

***

Setelah kejadian itu,seungkwan yang awalnya hanya mencoba melupakan mingyu,semakin mantap meyakinkan hatinya untuk benar-benar melupakan mingyu.

Menurut seungkwan,untuk apa menyukai laki-laki yang terang-terangan menyukai wanita lain.dan apalagi wanita itu adalah teman dekatnya sendiri.

Seungkwan tak lagi diam-diam memperhatikan mingyu di dalam kelas.

Dia pun memutuskan untuk cuti dari kegiatan latihan volley.karena seungkwan tau,dia akan bertemu dengan mingyu disana.secara mingyu akan selalu datang ke sana setiap hari untuk menunggui wonwoo.

Dan ya,wonwoo tetap pergi ke club volley,hanya untuk memberi dukungan,walau tak ada seungkwan disana.itu berarti mingyu akan selalu kesana.

Seungkwan sedang membereskan peralatan belajarnya saat wonwoo menelponnya..

"Ya eoni"

"Kau akan langsung pulang?"

"Ya"

"Sampai kapan kau akan cuti?"

"Aku ga tau,aku hanya merasa kurang fit"

"Kau sakit?"

"Tentu saja tidak eoni.aku hanya kurang semangat untuk main,aku sedang fokus belajar"

"Oh baiklah"

"Aku pulang eoni"

"Nde..."

***

Diruang latihan,terlihat mingyu tengah menemui wonwoo.

Dan saat itu dia tak sengaja ikut mendengarkan wonwoo yang sedang menelpon seungkwan.

Mingyu pikir,kenapa seungkwan harus cuti dari kegiatannya?apa alasannya?apa seungkwan masih kesal dengan kejadian kemarin?

Dan bahkan seungkwan seolah mendiamkannya atau lebih tepatnya menjauhinya saat berada dikelas.

Walaupun memang,selama ini mingyu dan seungkwan tidak pernah ada interaksi.tapi mereka pernah bersama satu hari saat liburan,agak aneh jika seungkwan bersikap seperti tidak mengenalnya.

Bahkan saat mingyu masuk keruang latihan,matanya malah langsung mencari keberadaan seungkwan.

"Mingyu,kau pulang duluan saja"kata wonwoo saat mingyu tengah menunggunya .

"Kau tak mau pulang bersama"

"Aku masih ada urusan,dan nanti aku akan di jemput ayahku"

"Begitu?baiklah.kalo begitu aku pulang duluan noona"

"Ya"

***

Entah kebetulan atau apa,mingyu menemukan seungkwan sedang berada di loker.

Baru saja mingyu akan menghampirinya,tiba-tiba jeonghan mendekati seungkwan dengan terburu-buru.

Mingyu pum segera menyembunyikan dirinya dibalik pilar,tak jauh dari loker,hingga dia masih dapat mendengar pembicaraan mereka.

"Kau membuatku terlihat bodoh selama ini"kata jeonghan kesal.

"Kenapa kau datang-datang langsung memarahiku?"protes seungkwan.

"Seharusnya dari dulu aku sadar,siapa yang sedang kau sukai.kenapa aku bodoh sekali?"

"Kamu ngomong apa sih?"

"Kamu selama ini menyukai mingyu kan?orang yang selalu satu kelas denganmu sejak dulu.aaahhh harusnya aku sadar saat kau selalu memperhatikannya diam-diam"

"Jeonghan...!!"seungkwan berusaha menutup mulut jeonghan dengan tangannya.seungkwan terkejut,tentu saja.bagaimana bisa jeonghan menebaknya dengan benar?
"tutup mulutmu,bagaimana jika orang-orang mendengar mu?"

Seungkwan beruntung,karena sekolah tampak sepi karena mereka sudah pulang,tapi seungkwan tak tau,seseorang dapat mendengar semuanya dengan jelas.

Seseorang di balik pilar.

Seungkwan menyukaiku?sejak lama?,batin mingyu




BITTER not SWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang