Wonwoo dan mingyu memutuskan untuk mengantarkan seungkwan,awalnya seungkwan menolak karena dia pikir dia baik-baik saja,beruntung karena itu hanya atap rumah bukan atap gedung,walaupun dia sempat sedikit takut.
Tapi ternyata mingyu memaksa,seungkwan sampai bingung,kenapa tiba-tiba mingyu bersikap seperti itu,setelah memarahinya kini mingyu juga memaksa mengantarkannya pulang.
Ya untung saja wonwoo pun menemaninya,jadi seungkwan tak terlalu merasa canggung jika harus berdua dengan mingyu.
Sesampainya dirumah seungkwan,mereka menemui jisoo yang kebetulan ada diteras rumah.
Jisoo yang awalnya tengah bersantai,langsung berdiri saat melihat seungkwan dipapah oleh wonwoo.
"Seungkwan kau kenapa?"
"Tidak apa-apa,dia hanya kaget karena tadi dia menaiki atap"ini wonwoo yang menjawab.
Jisoo segera mengambil alih,dia merangkul seungkwan dan berniat membawanya masuk.namun sebelum itu dia sempat menatap mingyu lama,hingga mingyu menjadi salah tingkah.
Mingyu merasa,jisoo pasti membencinya karena masalah pembatalan perjodohan itu.
Wonwoo yang melihat kecanggungan ini,segera mengalihkan perhatian.
"Ayo josh,kita bawa seungkwan masuk dulu,mingyu kau tunggu disini ya"
***
Selama mingyu menunggu diteras,pikirannya dipenuhi soal seungkwan.
Apa benar dia menyukai seungkwan?apa yang dilakukannya pada vernon itu karena dia cemburu?
Kalo iya,sejak kapan mingyu menyukai seungkwan?..
mingyu tiba-tiba mengingat sesuatu...
***
Tak lama jisoo dan wonwoo kembali,beserta ibunya seungkwan.
Mingyu segera membungkukan badannya tanda hormat.
"Terimakasih mingyu,sudah mengantar seungkwan pulang"
"Itu bukan apa-apa ibu"jawab mingyu.
Baru saja mereka duduk,tiba-tiba mingyu kembali berdiri.
"Aku ingin melanjutkan perjodohanku dengan seungkwan."
Dan tentu saja semua yang ada disana terkejut.
Sambil kembali membungkukan badannya,mingyu berkata "aku harap ibu mengijinkannya"
Saat mingyu kembali meluruskan badannya,jisoo menatapnya dengan penuh tanda tanya "apa yang kau lakukan?"
"Maafkan aku hyung,aku ga punya maksud mempermainkan perjodohan ini.aku hanya..."
"Ibu tau..."ibu seungkwan memotong"bukan kamu yang salah,seungkwan yang membatalkan ini,jadi bukan kamu yang salah"
Mata mingyu terlihat sedih.tentu saja ini salah mingyu,seungkwan membatalkan perjodohan ini karena mingyu,itulah yang dipikirkan mingyu sekarang.
"Maafkan aku ibu"
"Sekarang kau pulang saja dulu,biar nanti kami bicarakan lagi dengan seungkwan"
Dengan berat hati mingyu berpamitan,begitu juga wonwoo.
Dan dari dalam sana,dibalik jendela,seungkwan mendengar semuanya.
***
Mingyu dan wonwoo berjalan pulang bersama.namun mingyu hanya diam saja,bahkan dia hanya menunduk.
Wonwoo yang berjalan disampingnya juga bingung harus berkata apa.
"Mingyu..."
Tiba-tiba mingyu menghentikan langkahnya,membuat wonwoo juga berhenti.
"Noona..."
"Ya"
"Kau mau tau dimana aku bertemu seungkwan pertama kali?"
Wonwoo mengangkat alisnya seolah bertanya.
"Kita bertemu bahkan sebelum kita satu sekolah"
"Benarkah?"
"Aku bertemu dengan seungkwan saat dia sedang menolong temannya mengambilkan layangannya yang tersangkut dipohon"
"Wah,seungkwan memang dari dari kecil suka menolong ya?"
"Tapi saat itu dia takut untuk turun,dia menangis,dan aku menolongnya.aku menaiki pohon dan mencoba menggendongnya,tapi karena saat itu aku masih kecil,dan ukuran badan kita sama,akhirnya kita berdua terjatuh"
Wonwoo terdiam mendengarkan cerita mingyu.
"Tapi saat itu aku belum tau namanya."
"Dan kau melupakannya?"kata wonwoo"lalu kau kembali ingat saat seungkwan berteman denganku,dan kau selalu memperhatikan kami saat seungkwan sedang bersamaku?dan kau mengira itu karena kau menyukaiku?padahal sebenarnya itu karena kau menyukai seungkwan?benarkan?"
Mingyu bermaksud akan menjawab,tapi wonwoo segera mendahuluinya"dan bodohnya kau,kau baru menyadarinya sekarang"
Kata wonwoo sembari memukul kepala mingyu.
"Aaww noona"
Mendengar mingyu kesakitan wonwoo malah tertawa keras,dan merangkulnya .
"Ayo kita pulang"
***
Keesokan harinya mingyu berharap ada kabar baik,maka dia menunggu seungkwan di gerbang sekolah.
Senyumnya mengembang saat seungkwan terlihat.
Tapi ternyata tak sesuai keinginannya,seungkwan hanya berjalan melewatinya,tanpa melihatnya sedikitpun.
Apa aku tak terlihat?pikir mingyu.
Maka mingyu segera menyusul seungkwan dan mensejajarkan langkahnya.
"Bagaimana kabarmu?"mingyu memulai pembicaraan.
Seungkwan hanya melirik sedikit dan menjawab "baik"
"Syukurlah" mingyu,tersenyum puas.setidaknya seungkwan menjawab pertanyaannya.
"Apa ibu mu sudah bilang padamu?soal..."
Mingyu tersentak saat tiba-tiba seungkwan berhenti dan berbalik ke arahnya.
"Kenapa kamu sok dekat banget sih?aku pikir kita gak terlalu dekat"
"Hah?"
Seungkwan menghembuskan nafas dengan kasar karena kesal.
"Ya,ibu sudah bilang.dan aku ga mau melanjutkan perjodohannya.jadi jangan ganggu aku"
Seungkwan bermaksud pergi,tapi mingyu mencekal tangannya,hingga dia kembali berbalik.
"Kau benar-benar sudah tak menyukai ku?"
Mingyu menatapnya sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER not SWEET
RomansaCinta bertepuk sebelah tangan? 23 mei 2021 - 16 juli 2021