2✨

2.7K 217 10
                                    

Sudah dengan pakaian rapi Naina menaiki motor berboncengan dengan Jungkook untuk pergi ke kampus. Hari ini ia di antar oleh Jungkook sebab alien bebentuk Manusia itu sedang berpacaran dengan Jina.

Sesampai nya di kampus semua mata tertuju kepada Naina lebih tepat nya Jungkook. Mereka memuja wajah tampan abang laki laki nya itu dan Naina benci karena ia harus dapat pertanyaan seperti 'Abang lo udah punya pacar?'

"Udah sana balik jangan lama-lama disini gedeg gue kalo lo yang anter" Gerutu Naina

Jungkook melepas helm nya lalu bersmirik sambil merapihkan rambut nya alih alih tebar pesona

"Bentar lagi gue mau nikah sama Jennie kali kali gue tebar pesona dulu ibaratkan melepas wajah ganteng gue sebelum gue menjadi seorang suami"

Rasa ingin menempeleng sebenarnya ada hanya saja masih Naina tahan

"Enggak usah banyak tingkah di tinggal nikah sama Jennie nanti nangis! Gue adalah orang paling bersyukur kalo Jennie ninggalin lo, dasar Buaya darat!" Cibir nya membuat Jungkook memberi tatapan tajam.

"Yaudah gue pergi ya" Kata nya sambil memakai helm kembali.

"Bang lo enggak ada niatan kasih gue uang jajan tambahan gitu?" Tanya Naina membuat Jungkook menoleh merogoh kantong celana nya.

"Mau berapa?"

Senyum cerah Naina terlihat "Kalo bisa warna merah tapi warna biru juga enggak apa apa hehe"

Jungkook mengepalkan sebuah kertas di tangan Naina "Nih buat adek gue yang cantik dan berbakti"

Setelah itu Jungkook langsung pergi meninggalkan Naina. Masih dengan wajah bahagia sebab mendapatkan uang Naina membuka kepalan tangan yang ia yakin Jungkook mengepalkan uang.

Setelah di lihat wajah Naina langsung memerah melihat kertas bewarna abu-abu bertuliskan Rp. 2.000 karena tidak dapat menahan kesal Naina menendang botol di hadapan nya.

"BANG JUNGKOOK ANJ—"

"WOY! SIAPA YANG LEMPAR BOTOL KE GUE HAH?!"

Baru saja Naina ingin mengumpat kata kasar tetapi seseorang tiba tiba saja teriak. Tunggu, botol? Melempar botol? Mampuss tamat riwayat nya.

"Eh lo kan yang lempar ini botol?!" Dari suara nya sudah pasti ini laki laki galak. Naina perlahan menoleh kebelakang.

"M-maaf tadi gue enggak sengaja" Ucap Naina menunduk.

"Apa? Maaf? Ehh gara-gara lo kepala gue bisa gegar otak! Gue enggak mau lo harus ganti rugi"

"Hah? Gegar otak darimana anjir nih orang emang udah gila!" Gumam Naina

"Kalo orang lagi ngomong itu lihat orang nya jangan menunduk! Sekarang cepat ganti rugi"

Sudah tak tahan dengan ucapan pria di depan nya Naina menarik nafas dannnn

"GANTI RUGI APA HAH? JELAS-JELAS LO ENGGAK APA APA. LO MAU MERES GUE?! DASAR PREMAN!" Ucap Naina menggebu marah menunjuk nunjuk pria tadi.

"MASALAH BOTOL KOSONG KENA KEPALA DOANG LO BILANG GEGAR OTAK? LO SEKOLAH ILMU NYA TARO DIMANA? DENGKUL?! DASAR GILA!" Sambung nya lalu pergi dari hadapan pria tadi.

Sepergi nya Naina pria tadi hanya diam seperti terhipnotis dengan celotehan perempuan macam maung yang baru saja ia temui.

"Mimpi apa gue ketemu cewe maung kaya dia, cantik doang tapi galak huh! Udah salah malah ngotot dasar sia gelo!"

Sedangkan Naina misuh misuh sambil berjalan tidak sedikit orang di sekitar memperhatikan nya.

"NAINA!"

my teacher my husband-Lee Jeno 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang