14✨

2.3K 150 3
                                    

"Jen, ayo kata nya mau"

"Nanti aja Nai ini masih jam 3 Pagi lho"

"Ya terus kenapa? Aku kepengen banget"

"Nai aku masih ngantuk"

"Yaudah kalo kamu enggak mau biar aku aja yang ambil"

Baru saja Naina ingin beranjak pergi Jeno langsung menahan nya

"Enggak usah macam-macam. Yaudah aku aja"

Naina tersenyum girang "Yeyy, makasih suami"

Jeno hanya memutar kedua bola mata dengan malas. Pukul tiga dini hari Naina terbangun sebab ia bermimpi memakan buah mengkudu dan berakhir ia membangunkan Jeno dan meminta mengambilkan langsung dari pohon

Dengan malas Jeno keluar rumah mencari pohon mengkudu untuk ia ambil buah nya. Bayangkan saja suasana masih gelap mereka sudah kekelayapan untuk memenuhi ngidam aneh Naina.

"Nai ini udah setengah jam enggak ada di daerah sini pohon nya"

"Waktu itu aku lihat di dekat gerbang masuk komplek ayo kita ke sana" Kata Naina mendahului Jeno

Mau tak mau Jeno mengikuti sang istri walaupun mata sudah ingin tertutup

"Nah kan ketemu, ayo Jen naik ambil buah nya!" Kata nya semangat menyuruh Jeno memanjat pohon.

Di dalam hati Jeno udah istighfar dengan kemauan perempuan ini

"Bawel, yaudah aku naik kamu tangkap buah nya" Naina mengangguk

Jeno perlahan mulai menaiki pohon besar itu lalu memetik beberapa buah dan melemparkan kepada Naina.

"Udah belum Nai?"

"Udah, cepat kamu turun!"

Setelah selesai ia kembali turun tapi Jeno terpeleset dan jatuh dari atas membuat Naina tertawa, biadab memang.

"Hahahaha ya ampun Jeno kamu kalo turun hati-hati, jadi jatuh kan. Kasihan banget suami aku"

Jeno masih meringis memegangi punggung nya yang terasa nyeri.

"Bukan nya tolongin malah ketawa, gimana sih kamu"

"Udah ayo pulang, kamu bisa kan bangun sendiri?" Kata nya lalu meninggalkan Jeno

Jeno tersenyum miris melihat kelakuan istri nya itu. Ini anak nya punya dendam apa sama ayahkanda wahai pangeran??

Sampai di rumah Naina langsung menyuruh Jeno untuk membuat Jus buah mengkudu. Kalian tau kan buah mengkudu itu memiliki aroma yang kurang sedap? Jeno hampir muntah sebab aroma tersebut.

Setelah jadi ia memberikan Naina Jus tersebut lalu dengan cepat istri nya itu menghabiskan sampai tidak tersisa di dalam gelas.

Jeno menatap heran "Doyan apa haus? Enak?"

Naina mengangguk "Enak banget, kamu kalo mau buat lagi aja"

Dengan cepat Jeno menggeleng "Enggak, makasih"

Naina sudah mulai menguap kembali, Jeno merasa tenang akhir nya ia bisa tidur kembali.

"Ayo tidur lagi"

Seperti biasa Naina merentangkan tangan meminta Jeno untuk menggendong diri nya. Jeno tidak menolak ia langsung menggendong sang istri di pundak nya yang lebar.

Di dalam kamar Jeno sudah menurunkan Naina dan lanjut umtuk merebahkan tubuh tetapi Naina menahan nya

"Apalagi sayang?"

"Kiss"

"Hah?"

"Mau cium"

Jeno sesaat tidak bergeming bukan apa-apa tadi Naina meminum Jus mengkudu yang membuat diri nya mual

my teacher my husband-Lee Jeno 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang