5✨

2.2K 176 7
                                    

Perempuan yang di panggil Jeno menoleh.

Benar aja dugaan Jeno dia adalah Naina sosok yang selama ini di rindukan oleh nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Benar aja dugaan Jeno dia adalah Naina sosok yang selama ini di rindukan oleh nya. Sedikit mendekatkan diri tapi Naina memundurkan langkah kaki.

Awal nya Naina mengira pria yang di depan nya ini adalah orang lain yang memanggil nya tapi ia salah dan ternyata itu adalah Lee Jeno yang berstatus suami nya.

Detik ini juga ingin sekali Naina menghilang dari sosok di hadapan nya. Ya tuhan apalagi ini?

Jantung nya berdetak dengan kencang. Jari jemari meremas kencang kain yang terbalut di tubuh nya. Ia mengatur napas berusaha menenangkan diri dan jantung yang semakin berpacu cepat.

"M-maaf Mas ada apa?" Tanya Naina berpura-pura

Tidak di pungkiri juga penampilan Jeno yang menggunakan kemeja putih di padukan oleh celana hitam panjang di tambah masker dan juga kaca mata bening yang bertengger di batang hidung nya membuat dirinya sedikit berbeda.

"Mas ini enggak ada diskon? Biasa saya ke sini selalu ada diskon sayang banget yaa barang nya terlalu mahal, yaudah deh saya enggak jadi beli" Ucap Naina lalu pergi begitu saja meninggalkan Jeno yang masih berdiri dengan kekecewaan.

"Apa Aku udah enggak berarti lagi buat kamu Nai?" Lirih nya menatap kepergian sang istri yang tidak mengenali diri nya.

Dengan sedikit berlari di iringi dengan air mata nya yang sudah mengalir ia tak sengaja menabrak seseorang.

"Naina? Mau kemana? Udah beli barang nya?" Tanya Jisung

Naina menggeleng sambil terisak.

"N-nai lo kenapa?" Naina tetap menggeleng

Jisung terlihat khawatir dengan Naina hanya saja ia bingung harus ngapain. Untung saja ia dan Naina berada di tempat parkiran yang lumayan sepi.

"Hiksss..."

Baru saja Jisung ingin mendekap nya tapi Naina sudah lebih dulu menangis memeluk tubuh Jisung.

"Hikss..."

Reflek tangan Jisung mengelus pelan surai rambut Naina dengan tulus.

"Nangis dulu aja gapapa nanti kalo udah nggak nangis terserah lo mau cerita atau enggak nya" Ujar Jisung mengerti dengan keadaan Naina.

Sudah sekitar lima menitan Naina menangis dan akhir nya selesai dengan sesegukan juga ingus sedikit menempel di baju Jisung. Bukan nya jijik ia malah tersenyum melihat Naina kala mengelap sisa cairan bening di sekitar hidung terkesan sangat menggemaskan.

"Maaf ya gue jadi nangis di depan lo, pasti lo jijik kan lihat gue kaya tadi" Kata Naina merasa enggak enak dengan Jisung.

"Jijik darimana? Yang ada lo kalo lagi nangis itu cantik" Sambung Jisung dengan senyuman hangat nya.

my teacher my husband-Lee Jeno 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang