Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terima kasih yang sudah mendukung :")
Hari ini tampak cerah seolah cuaca sedang berpihak kepada Pria yang sedari tadi mengikuti perempuan buncit sepanjang jalan menuju kampus.
"Ck! Ngapain sih ngikutin terus?" Naina menghentikan langkah nya kesal
"Ya lagian kamu tadi aku ajak naik mobil enggak mau" Jawab Jeno
"Aku kan udah bilang kamu jangan—"
"Aku sama sekali enggak peduli!" Sambung nya sebab Jeno tau Naina akan berkata seperti apa nanti nya
Naina hanya pasrah dengan Jeno yang sudah keras kepala ia memilih melanjutkan langkah kaki menuju kelas
Jarak antara Naina dan Jeno sekitar satu meteran sebenarnya bisa saja Jeno berada di samping perempuan nya tapi sayang semua mata sedang tertuju kepada dirinya.
"ITU KAN KAKAK TINGKATAN KITA!!"
"OH MY GOSH!! TAMBAH GANTENG GILA!"
"MAU MELEYOT RASA NYA"
"SIAPA AJA TOLONG JANTUNG GUA BENTAR LAGI COPOT!"
"SAMPERIN MINTA FOTO!!"
Jeno yang hendak menyusul Naina tertahan oleh mahasiswi yang meminta berfoto bersamanya sehingga ia tak dapat melihat Naina dari pandangan nya.
Sedangkan Naina menoleh kebelakang yang sudah tidak ada Jeno sebab suami nya itu sudah di gerumuti oleh semut semut kampus yang tegila gila dengan wajah tampan di miliki Jeno.
Ia mencibir kesal "Cih! Narsis, elehh bilang aja mau tebar pesona sama anak kampus di sini dasar nyebelin!"
Kemudian di lanjutkan dengan usapan pada perut nya sambil berkata "Nak, semoga kamu ngambil ganteng nya aja ya sama ayah kamu tapi jangan sifat narsis nya. Bunda enggak mau kamu jadi narsis kaya ayah kamu"
"Bilang aja lo cemburu" Ucap seseorang dari belakang Naina
"Ngangetin aja anjir, ngapain lo? Udah modus nya sama Jina?!" Jawab Naina
"Mbak, ingat lagi hamil jangan marah-marah nanti ngeden terus merojol di sini siapa yang mau bantu ngorek anu lo?"
Bugh!
"Naiii sakittt ihhhh" Adu nya merintih kesakitan.
"Mulut lo minta gue robek ya!! Mimpi apa astaghfirullah emak gue punya keponakan macam lo!"
"Ya maap hehehe, btw kaya nya suami lo itu terkenal banget di sini sampe di kerumuni para cewe. Lo enggak cemburu?" Taehyung menaikan alis sambil bersmirk iblis
"Gue cemburu? Duh bukan gue banget kali ya!! Masalah cemburu cemburuan" Elak Naina yang merasa pipi nya sudah memerah.
Taehyung tertawa "Nggak usah ngelak muka lo udah kaya babi gitu merah, udah yok gue antar ke kelas"
