18✨

468 22 0
                                    

MAAF BANGETT HUHUHU KELUPAAN UP YANG CHAPTER INI SEDIHH :(

TAK APA YAA AGAKK FREAK DIRIKU SEKALI NYA UP🙏

SILAKAN MEMBACA LAGII KAWANDDD~~~





Kringgggggggg

Alarm berbunyi terus menerus mengganggu dua pasangan yang sedang tertidur. Wanita yang terganggu tersebut membuka mata nya dan mematikan bunyi alarm

"Jam setengah enam" Gumam nya lalu melirik pria di samping nya yang sedang tertidur sambil mengenyot susu.

"Jeno bangun" Ia mencoba melepaskan diri nya dari sang suami

"Enghhh" Jeno menggeliat menggelengkan kepala pertanda ia tak mau melepaskan benda kenyal milik istri nya itu.

Naina terkekeh geli dengan tingkah laku Jeno yang menurut nya sangat menggemaskan.

"Jeno sayangg lepas dulu yaa, aku mau bangun susah kamu dari semalam engga lepas lepas bengkak punya aku nih" Dengus Naina kesal

Tanpa membalas perkataan istri nya akhir nya mau nggak mau Jeno melepaskan benda kenyal itu dari mulut nya.

"Huh! Mau jadi bapak ko masih nete"

Skip

"Sayang aku berangkat dulu ya udah kesiangan" Kata Jeno yang baru keluar kamar dengan terburu buru menghampiri Naina yang sedang menyiapkan bekal

"Makan nya kalau aku bilang bagun ya bangun, nanti nanti terus sampai kesiangan kaya gini" Celoteh Naina kesal dengan Jeno

"Iya sayang, yaudah aku berangkat ya"

Naina memberikan kotak bekal tersebut

"Ini bawa bekal nya aku buat nya agak lebihan tadi, kamu kan belum sarapan jadi jangan lupa di makan ya" Kata Naina lembut

"Tambah sayang banget sama kamu, kiss dulu sini" Jeno menyambar bibir ranum Naina ia hanya melumat sedikit benda kenyal itu lalu mengecup nya.

"Jen, oh iya aku hari ini kan libur nah kemarin Jisung kasih aku tiket nonton jadwal nya har-"

"Nanti kan bisa pergi nya sama aku" Kata Jeno menyela ucapan Naina yang sedang berbicara

Bibir mungil itu sedikit maju "Tapi kan aku udah terlanjur bilang iya sama Jisung lagian juga cuma nonton doang ko kan pergi nya sama adik kamu juga"

Jeno tidak menjawab ia hanya memutar kedua bola mata nya malas

"Kalau pergi nya sama kamu kan kamu hari ini pulang malam Jen, ada urusan sama Daddy bukan?"

Jeno menghela napas malas "Emang harus sekarang ini ya pergi nya? Terus kenapa harus sama manusia itu si?"

Naina mengangguk "Iya sekarang, soal nya juga kan ini terakhir penayangan nya gitu kalau engga salah. Sekalian aku jalan-jalan juga kamu kan hari ini pulang malam aku masa sendirian di rumah"

Kalau sudah begini mau tidak mau Jeno mengizinkan istri nya itu pergi dengan Jisung.

"Yaudah boleh tapi janji pulang nya jangan malam-malam, handphone selalu aktif, engga boleh juga terlalu cape, makan juga jangan lupa dan kamu juga harus sampai rumah sebelum aku pulang" Kata Jeno tegas

Naina mengangguk "Siap pak bos makasih lho sayang"

"Giliran kaya gini aja panggil panggil sayang dasar buaya betina" Bukan nya marah tapi Naina hanya menyengir

"Yaudah aku berangkat dulu" Jeno menunduk mengusap perut Naina yang sudah agak membuncit

"Hai baby, Ayah berangkat kerja dulu ya jagain Bunda kamu kalau Bunda nakal nanti bilangin ayah biar ayah kasih hukuman buat Bunda. Okeyy baby!" Jeno mencium perut Naina

my teacher my husband-Lee Jeno 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang