4✨

2.3K 192 20
                                    

Di kediaman Rumah orang tua Jeno sudah ada sekeluarga di meja makan sedang menyantap sarapan pagi.

"Ohya, sayang kamu lusa ikut dengan kami ya pergi ke acara nikahan Jungkook anak dari sahabat Mamih dan Daddy"  Ucap Miso

Yang di tanya sempat berpikir "Hmmm kaya nya aku enggak bisa pergi Mih ada urusan nitip salam aja sama Jungkook, Mamih kalo mau pergi sama Kak Jeno aja" Kata nya melirik Jeno

Merasa nama nya terpanggil Jeno yang sedang menyuap nasi ke dalam mulut nya sejenak berhenti "Ya emang gue ikut Daddy juga ikut, lagian lo mau kemana segala enggak ikut?"

"Kepo!"

Jawaban adek nya membuat Jeno menatap nya tajam"Palingan mau nongkrong kan sama cewe cabe-cabean"

"Iya, cuma cewe ini bukan cabe-cabean Kak dia itu spesial terus juga cantik nya benar-benar Natural gue kepincut sama dia" Ucap nya sambil tersenyum membayangkan perempuan yang di maksud.

Mendengar celotehan anak kedua nya membuat Donghae penasaran siapa perempuan yang sedang di ceritakan.

"Emang siapa perempuan itu?"

"Teman kampus, nanti kapan-kapan Aku bawa dia kenalan sama Mamih juga Daddy" Sambung pria yang sedari tadi mengoceh.

"Yaudah Mamih tunggu"

"Kak, btw Istri lo mana dah? Gue belum pernah ngeliat wajah nya. Apalagi kata Mamih dia lagi hamil" Ucapan itu membuat Jeno sedikit diam sebentar.

"Ada ko Kakak Ipar mu hanya saja sedang di rumah orang tua nya" Seolah tau dengan kondisi Jeno membuat Donghae menjawab pertanyaan yang di ujar kan oleh Anak kedua nya itu.

"Enggak ada foto nya? Coba lihat Kak gue penasaran sama perempuan yang meluluhkan orang rese macam lo!"

Jeno mendelik tak suka "Lo yang rese bukan gue, lagian gue enggak mau kasih foto nya nanti yang ada lo rebut lagi"

Pria itu mengangkat alis nya sambil memancarkan smirk nya

"Berarti lo takut istri lo gue rebut? Kalah ganteng lo sama gue!"

"AWWW KAK SAKIT!"

"Emang enak, makannya jangan kepedean jadi orang!"

Kesal dengan Kakak nya membuat pria muda tersebut berdiri memakai tas nya.

"Yaudah Aku berangkat ngampus dulu, di sini ada orang nyebelin macam Kak Jeno!" Berdiri dan mencium tangan kedua orang tua nya pria itu tidak menggubris sang Kakak.

Berjalan menuju Halte Bus Naina tiba-tiba mendengar suara klakson. Ia mengerutkan dahi seperti nya ini mobil yang semalam mengantar nya,mobil Jisung.

Kaca mobil terbuka benar aja tebakan Naina di dalam mobil itu ternyata Jisung cowo yang memiliki kepedean sangat tinggi.

"Morning Naina" Sapa nya tersenyum lebar melambaikan tangan.

"Mau ngapain lo?" To the point nya.

"Mau jemput lo, ayo masuk" Jawab Jisung

"Gue bisa naik Bus" Tolak nya

Jisung mendecak "Nanti lo kenapa kenapa kaya kemarin gimana?"

"Gue yakin enggak akan kenapa kenapa karena lo enggak ada di samping gue! Jadi lo jauh jauh dari gue sana hussh pergi!" Setelah berucap seperti itu Naina melanjutkan langkah menuju Halte.

Bukan Jisung kalau menyerah, Ia bahkan mengikuti langkah Naina menggunakan mobil nya. Risih dengan diri nya yang di ikuti membuat Naina berhenti melangkahkan kaki nya lalu menatap Jisung tajam.

my teacher my husband-Lee Jeno 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang