11✨

2.6K 215 15
                                    

Maap kalo ada yang typo sebab diriku ngetik sambil merem merem :")







Beberapa hari ini wajah jeno sangat bahagia sebab diri nya mendapatkan kesempatan kedua dari istri yang sedang mengandung anak nya. Dan sekarang mereka di rumah sakit untuk memeriksa kesehatan calon anak di dalam perut Naina.

"Tante Sohee nya ada Nai?" Tanya Jeno yang melihat Naina dari toilet.

"Ada ko, kebetulan semalam aku chat tante Sohee takut nya kelupaan kaya kemarin" Jawab Naina.

"Langsung masuk aja yuk Nai udah sepi di dalam kaya nya" Naina mengangguk dan mengikuti Jeno untuk masuk.

"Permisi, hallo tante" sapa Naina langsung menghampiri Sohee untuk bersalaman.

"Hallo juga sayang, Eh Jeno ikut?" Ucap Sohee

"Ikut tante aku mau lihat anak aku" Jawab Jeno sembari salaman dengan tante nya.

"Yasudah ayo Nai kamu tante periksa dulu ya"

Setelah itu Naina berbaring di atas brankar untuk lanjut di periksa perut nya oleh Sohee.

"Akhir-akhir ini kamu masih mual Nai?"

Naina menggeleng "Udah enggak tante adik bayi nya udah ngertiin Bunda nya" Ujar nya sembari mengelus perut

Sohee tersenyum "Bagus kalau begitu dan mungkin juga dedek bayi nya udah melepas rindu ya sama Ayah nya hmm"

"Mungkin kali hehehe"

"Yasudah Tante buat kan resep vitamin dulu ya buat kamu"

Selesai mengecek kandungan hari ini kedua nya tidak ada rencana apapun tadi nya Jeno mengajak Naina untuk makan di luar tapi ajakan nya di tolak sebab wanita nya itu ingin memakan makanan di rumah saja.

"Kamu langsung ke sekolah aja, nanti turunin aku di depan gerbang aja"

"Aku masuk setengah hari"

"Ahhiya, yaudah kamu langsung pulang"

Mendengar pernyataan Naina membuat Jeno mendengus sebal, istri nya ini peka atau hanya berpura-pura tak mengerti sih?

"Nai, pulang sama aku ya"

Naina tidak merespon. Bukan apa apa masalah nya ia masih gedeg aja sama apartemen Jeno yang sudah pernah di tempati wanita lain selain diri nya.

"Nai?"

"A-aku masih mau di rumah Mami" Kata Naina membuat Jeno agak yaa kecewa

"Oke"

Sampai di depan gerbang rumah kediaman bapak mertua nya Jeno turun dari mobil lalu membukakan pintu untuk Naina.

"Makasih"

Jeno senyum "Yaudah kamu istirahat, aku mau pulang"

Naina benci saat Jeno menampilkan senyum dan tatapan yang tak bisa di artikan oleh diri nya. Tubuh tinggi Jeno berbalik dan ingin memasuki mobil tapi Naina memeluk nya dari belakang seolah ia tak merelakan Jeno pergi.

"J-jangan pergi, Please di sini aja"

Jeno membalikan tubuh nya kembali berhadapan langsung dengan Naina. Ia tersenyum hangat melihat respon istri nya yang mencegah diri nya pergi.

"Nginap aja ya di sini jangan pulang" Pinta Naina

"Besok aku ke sekolah semua baju aku ada di rumah sayang"

"Persetanan sama baju Jen ish!" Kata Naina kesal

"Eithh tadi kamu bilang apa? Lagi hamil enggak boleh toxic sayang"

my teacher my husband-Lee Jeno 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang