Geng OREON adalah geng terkuat no 3 di indonesia,geng yg diketuai Natanael Fabillyo Alexander itu cukup baru dikalangan remaja karena geng itu dibuat baru tahun lalu dan sekarang sudah menduduki no 3 seindonesia,cukup kita apresiasi bukan.
Geng OREON memiliki 7 anggota inti tidak termasuk Nael.
1,Alpha Gardaze Morgaien.
2,Audrea Vinsesia Winola.
3,Rayhan Gail Fahrio.
4,Davalo Frizy.
5,Deano Frizy.
6,Ezra Fernandes.
7,Ben Andreas.
Ketujuh anggota itu kini sedang mencari sang ketua diberbagai tampat,hingga cewek satu satunya di geng OREON itu berteriak.
"Woi!sini gue nemuin bos nih." teriak Audrea dari ruangan sebelah.
Dava,Ben dan Rayhan bergegas keruangan yg hanya dikhusus kan untuk Audrea saja,kenapa begitu? Ya karena dia cewek sendiri di antara puluhan cowok jadi wajar butuh privasi yg lebih,kata Nael.
Sedangkan Alpha,Dean dan Ezra hanya berjalan santai,karena jarak nya tak terlalu jauh dari ruangannya Audrea.
"Dimana dre?" tanya Dava penasaran.
"Udah gue lacak dan perkiraannya si bos ada ditengah laut g jauh dari pelabuhan A." jelas Audrea setelah semua berkumpul.
"Yaudah secepetnya kita kesana dan lo dre lacak twins bos juga." ucap Alpha selayaknya Waketu.
Audrea mengangguk diikuti yg lain.
"Dava,Dean,Ezra kalian cari Nuella sisanya ikut gue." disaat seperti ini lah Alpha tak akan bersifat dingin tapi tegas.
Segera mereka berpencar Alpha,Ray dan Ben kepelabuhan A,Audrea yg kembali sibuk kelaptop dan Twins D,Ezra mencari Nuella di daerah willang.
Anggota OREON yg lain kemana?
Jawabanya.
Ikut Alpha dkk dan Ezra dkk.
Dan ada yg dimarkas bantuin Audrea.
________
"HAY KALIAN!!"
Teriakan itu mengalihkan eksitensi keempat pemuda itu.
"OPA!!" Nael sangat senang opanya menyelamatkannya.
"Bom nya akan meledak 1 menit lagi bang!!" pekik Kevan,
"Apa!!,cepat kalian berenang kekapal kakek." perintah Reyhan Alexander.
Dengan tergesa mereka berenang untung mereka jago berenang.
Bommmm.
Duarrrr.
"Akhhh." ringis Ken yg tak sengaja terkena serpihan kapal yg meledak.
"Bang lo gpp?" tanya Kevan yg berada didepan Ken."iya gue gpp kok."jawab Ken,lalu mereka segera ke kapal feri milik Opa mereka.
Setelah naik Varo menggigil kedinginan,hari sudah sore anginnya cukup kencang membuat keadaan mereka yg basah semakin kedinginan.
"Dingin banget nih air,abis dikasih es batu kali ya." omel Varo.
"Heh,saipul mana ada laut dikasih es batu." kesel Kevan akhirnya menoyor sang kembaran.
"Sakit met."
"Bomat."
"Udah udah kaliam ini,kalian cepet masuk sana terus mandi biar g sakit." lerai Reyhan."masa ketua geng sakit. "Sindir Reyhan.
" ketua geng juga manusia bisa sakit,bisa lapar."nyanyi Nael sambil berjalan pergi.
"Anak itu." Reyhan geleng geleng kepala tak habis pikir.
"Opa,Nuella gimana?" tanya Ken saat ketiga adiknya sudah masuk kedalam kamar yg ada dikapal.
"Bersiap lah boy,kita akan menyelamatkannya setelah sampai dipelabuhan." Ken mengangguk mengerti,lalu masuk kekamar nya yg ada dikapal ini.
