2

1.2K 169 9
                                    

Hari ini cuaca dingin tak menurunkan rencana jungwoo untuk datang ke butik sendirian. Tanpa manajernya, taeyong. Ia meminta taeyong untuk beristirahat karna ia tahu bahwa manajernya pun juga lelah dengan jadwal yang sangat padat ini.

"Dad, jungwoo berangkat dulu" ujar jungwoo pamit pada sang daddy yang sedang menyedu kopi panas di halaman belakang yang terdapat lapangan tenis dikediaman keluarga kim. Sang mommy dan sang adik perempuannya pun menghampiri jungwoo yang akan segera pergi.

"Kau yakin tidak perlu diantar supir?" tanya sang daddy

"No. Aku ingin menyetir, sudah lama ingin me time"

"Hati-hati, ramalan cuaca hari ini akan turun hujan lebat lagi" jungwoo mengangguk paham

"Kakak yakin ga perlu aku temani?" tanya sang adik, kim minjeong.

"Gausah, kakak sendiri aja. Lagi pengen me time juga, km mau nitip apa?" tanya jungwoo sembari mengusap surai rambut adiknya yang sedikit basah karna keringat hasil olahraga tenis bersama mommynya.

"Nitip ice cream ya kak?" pinta sang adik yang tentu saja jungwoo tidak bisa menolak permintaan adik manisnya itu.

"Oke princess" jungwoo terkekeh geli

"Kamu yakin sendirian? Mommy atau minjeong bisa nemenin kak" kata mommy nya, orang yang kesekian kali menawarkan diri untuk menemaninya kebutik namun jungwoo tidak ingin ditemani siapapun, kecuali calonnya yang kini berada di amerika namun kemarin malah membuat konflik diantara mereka.

"Mom, aku akan baik-baik saja. Oke? Aku berangkat dulu" ucap jungwoo mencium pipi mommynya, adiknya dan juga daddynya lalu berlalu menuju mobil yang sudah disiapkan oleh supirnya.

"Makasih pak" dijawab anggukan oleh supir yang menyiapkan mobilnya itu. Lalu jungwoo melajukan mobilnya menuju butik yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya, namun butik ini sudah menjadi langganan bagi keluarganya dan keluarga jaehyun. Itulah mengapa ia memilih butik yang jaraknya jauh namun sudah terbukti kualitasnya dimata keluarga kedua belah pihak.

"Hai!" sapa sang pemilik butik saat jungwoo memasuki butik miliknya.

"Hai rina" jungwoo pun menyapanya juga

"Dimana pasanganmu? Mengapa sendirian?"

"Hilang ditelan bumi" ucapan jungwoo itu sukses membuat keduanya tertawa.

"Ayo kuantar mengeceknya biar aku tahu mana yang harus dirubah" ajak karina pada jungwoo ke ruangan yang sudah tersedia tuxedo putih yang elegan.

"Liat cantik bukan? Seperti keinginanmu" ucap karina pada jungwoo memamerkan hasil karyanya pada jungwoo

"Aku selalu percaya padamu, rina"

"Cobalah" jungwoo mengangguk paham dan mencoba tuxedo putih tersebut. Ia puas dengan hasil karya karina, tidak perlu banyak bicara namun semua hasil yang ia buat selalu membuat jungwoo berdecak kagum.

"Sudah? Boleh ku lihat?" tanya karina diluar ruang ganti dimana jungwoo berada. Jungwoo pun membuka ruang ganti tersebut dan berdecak kagum melihat hasil karyanha itu sangat indah saat dipakai oleh jungwoo membuat karina bertepuk tangan senang.

"Kau cocok sekali, jungwoo" puji karina melihat jungwoo yang luar biasa mempesona

"Pantas jaehyun sangat menyukaimu" sambung karina sembari membenarkan dasi kupu yang digunakan oleh jungwoo.

"Ini juga berkatmu rina. Terimakasih sudah mau membantuku ya?"

"Hey aku sangat senang membantumu. Semua juga tahu siapa dirimu dan siapa jaehyun jadi aku sangat senang bisa membantumu"

Nightmare - (Jaewoo x Dowoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang