Sesuai perkataan jaehyun, bahwa jeno akan membantunya dalam mengurus agensinya. Ia masih belum bicara pada jungwoo untuk berniat mengungumkan hubungannya dengan jungwoo. Ia tahu jungwoo akan marah setelah ini tapi itu urusan nanti, ia hanya tidak ingin miliknya disentuh siapapun.
"Jae? Kau memanggilku?" Taeyong muncul dibalik pintu ruangan jaehyun, jaehyun mengangguk dan mempersilahkan taeyong masuk dan taeyong pun duduk disofa milik jaehyun, sahabatnya sekaligus kekasih dari artis yang sedang ia urus saat ini.
"Ada hal yang perlu kutanyakan dan kuperjelas padamu" ujar jaehyun duduk disofa ruangannya
"Ada apa?"
"Selama aku pergi apakah jungwoo bertemu pria lain?" Taeyong mengeryit bingung. Kenapa tiba-tiba jaehyun bertanya masalah ini padanya.
"Tidak, setahuku dia hanya sibuk pemotretan dan juga pembacaan naskah drama barunya"
"Begitu? Kau yakin kan?"
"Aku sangat yakin, lagi pula ada apa denganmu? Setelah pulang dari luar negeri seperti terlihat protective sekali pada jungwoo"
"Tidak ada apa-apa, hanya mengkhawatirkannya saja"
"Yasudah kalau begitu, aku pamit dulu mau menemani jungwoo"
"Kemana?"
"Wawancara dengan tim nbt terkait donasi yang jungwoo lakukan kemarin lusa, dan kebetulan presenternya kim doyoung katanya jungwoo mengenalnya"
"Siapa? Coba katakan sekali lagi"
"Kim doyoung"
"Biar aku yang menemaninya kalau begitu" jaehyun menyambar kunci mobilnya dan memakai jas nya.
"Memang kau tau dimana jungwoo sekarang?"
"Tidak, maka beritahu aku"
"Dasar. Dia dicafe sebrang kantor sedang bersama seniornya itu untuk menerima scriptnya"
"Mengapa kau tak bilang daritadi?" Tanya jaehyun dengan nada kesalnya dan meninggalkan taeyong yang menggeleng akan tingkah laku jaehyun.
"Kalau sudah cinta memang susah ya" taeyong pun turut keliar dari ruangan jaehyun dan kembali ke tempat duduknya, membiarkan jaehyun yang menemani jungwoo bekerja.
Jaehyun mempercepat langkahnya menuju cafe sebrang kantornya, ia bisa melihat dari luar jungwoo sedang berbincang dengan doyoung- senior jungwoo itu. Hal itu membuat jaehyun setengah berlari memasuki cafe membuat para penghuni cafe menatap nya saat ia masuk ke dalam cafe.
"Jungwoo" sapa jaehyun pada jungwoo, jungwoo cukup terkejut akan kehadiran jaehyun. Karna ia tadi meminta taeyong yang menemaninya tapi mengapa malah jaehyun yang berada disini?
"Jae-- ah maaf tuan jung?" Jungwoo berusaha bersikap sopan pada jaehyun didepan publik agar tidak membuat orang curiga akan hubungan mereka.
"Kau sudah selesai berbincang dengannya?"
"Halo perkenalkan saya kim doyoung" doyoung bangkit dari duduknya dan mengulurkan tangannya pada jaehyun namun jaehyun tak menyambutnya, ia masih fokus pada jungwoo yang menatapnya bingung.
"Maaf, saya kesini menjemput kekasih saya" ucapan itu keluar langsung dari mulut jaehyun dan volume suara jsehyun cukup besar membuat para pengunjung cafe pun yang tak sengaja mendengarnya mengamati mereka bertiga. Doyoung pun juga ikut terkejut, karna tidak ada berita mengenai hubungan jungwoo dengan seseorang.
"Ah, kalian punya hubungan ternyata" ujar doyoung
"Ya, dan bulan depan kami akan menikah" jungwoo sudah menatap sebal jaehyun dan ia pun segera bangkit dari duduknya dan menyeret jaehyun keluar dari cafe tersebut. Hingga sudah tak ada orang yang melihat mereka pun akhirnya jungwoo meluapkan kekesalannya pada jaehyun
"Kau ini apa-apaan?! Mengapa kau mengungkap hubungan kita?"
"Apa selama aku pergi kau sering bertemu dengannya?"
"Dia seniorku dan dia presenter untuk mewawancaraiku tentu saja aku menemuinya. Ya Tuhan jung jaehyun" jungwoo memijit pelipisnya kesal akibat tingkah laku jaehyun.
"Aku tidak suka kau bertemu dengannya"
"Lalu bagaimana? Aku dan dia bertemu karna masalah pekerjaan. Ya Tuhan apa yang kau pikirkan jaehyun?!"
"Aku mimpi buruk, kau memilih pria lain dan itu pria yang juga ada di mimpiku" jelas jaehyun pada jungwoo membuat jungwoo terdiam sebentar mencerna perkataan jaehyun.
"Apa itu artinya kau takut?"
"Ya aku takut mimpiku menjadi kenyataan, aku tidak ingin kau jadi milik pria manapun. Kau hanya milikku satu-satunya didalam hidupku" jaheyun memegang kening jaehyun, mencoba mengecek suhu tubuh jaehyun namun nyatanya suhu tubuh pria dihadapannya normal-normal saja.
"Kau minum apa disana? Mengapa pulang-pulang jadi pencemburu dan protective seperti ini?"
"Aku hanya tidak ingin milikku diinginkan oleh orang lain"
"Lebih baik kau banyak melihat televisi jaehyun, doyoung sudah beristri dan istrinya juga seniorku. Hentikan cemburumu, aku malu padanya karna kau marah-marah seperti itu"
"Dia- dia sudah punya istri?"
"Ya, bahkan sudah memiliki anak. Kau harus tahu dulu sebelum marah-marah seperti tadi. Aku malu jaehyun"
"Maafkan aku sayang, aku hanya takut dengan mimpiku"
"Mimpimu itu sungguh aneh, mengapa juga namanya bahkan sama dan orangnya sama?"
"Aku juga tidak tahu"
"Sekarang orang-orang pasti sedang membicarakan hubungan kita" jungwoo menghela nafas beratnya.
"Apa kau tak suka punya hubungan denganku?" Tanya jaehyun pada jungwoo, yang ditanya pun menatap jaehyun tak percaya
"Apa kau bilang? Kau ini kenapa? Siapa yang bilang tidak suka akan hubungan ini? Aku hanya tidak ingin orang-orang berpikir bahwa apa yang aku dapatkan ini semata-mata karna aku kekasihmu, jaehyun. Cobalah berpikir jauh jangan berpikir untuk dirimu sendiri"
"Tapi mereka pasti akan paham nantinya"
"Kau tidak tahu bagaimana perasaanku saat rumor bahwa aku dekat dengan johnny saat itu sungguh menyakitiku, kalimat mereka sungguh membuatku pusing"
"Tidak usah dibaca, sayang. Mereka hanya iri padamu, sekarang tenanglah. Kita lebih baik press con dan kita utarakan tentang hubungan dan rencana kita"
"Press con? Jadi kau sudah merencanakannya?"
"Ya. Maafkan aku, aku hanya tak ingin kau diambil orang apalagi banyak sekali rumor kau dekat dengan banyak orang"
"Kau sungguh memusingkanku, tapi sebelum itu minta maaf dulu pada seniorku"
"Baiklah ayo kembali ke cafe. Dia masih disana kan?"
"Hm sepertinya begitu" mereka berdua pun berjalan bergandengan tangan tanpa peduli pandangan orang walaupun jungwoo sedikit risih dengan tatapan orang-orang tapi ia berusaha untuk terbiasa nantinya saat hubungannnya sudah menjadi konsumsi publik dan saat mereka jg sudah berkeluarga.
![](https://img.wattpad.com/cover/274542736-288-k335287.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare - (Jaewoo x Dowoo)
FanfictionPernikahan yang sudah direncanakan ternyata harus gagal, jaehyun berusaha sekuat mungkin untuk segera membawa jungwoo kembali ke pelukannya.