[ COMPLETED ]
Mereka dipertemukan oleh semesta, tapi semesta juga yang tidak mengijinkan mereka bersama. Lantas bagaimana kisah mereka?
❝Bahkan semesta ga ngijinin kita bersama!❞
❝Maafin gue..❞
[ BELUM REVISI! ]
⚠️ Kata kasar dan non baku ⚠️
Start :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini hari sabtu, hari dimana semua orang beristirahat termasuk gue dan hibernasi dari semua masalah yang ada. Tapi semua itu musnah, karena gue harus ke rumah beomgyu buat latihan bersama dia. Iya latihan di rumah mantan. Heran gue, bisa-bisanya gue kesini pas udah putus.
Padahal dulu pas pacaran, ga pernah tuh gue ke rumahnya.
Dan pada saat gue tiba di depan rumah beomgyu gue hanya bisa mematung melongo melihatnya. Ini rumah? Tentu tidak! Ini mah mansion! Gue tau dia sultan, tapi gue tidak menyangka dia se sultan itu. Dengan cepat gue menyadarkan diri karena sedari tadi sedang melamun melihat mansionnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ding dong
Gue memencet belnya itu dan dibukakan oleh seorang wanita paruh baya? sepertinya dia mama dari beomgyu?
Tante choi tampak mengernyit bingung melihat kehadiran gue, "Siapa ya? Oh kamu temennya beomgyu?" Tanya tante choi ramah.
Gue mengangguk dan tersenyum, "Iya saya temannya tante, saya kemarin disuruh beomgyu kesini buat latihan." Tutur gue sopan.
Senyumnya mengambang di wajah cantik itu, walaupun sudah berumur, beliau masih cantik, "Oh iya beomgyu udah bilang ke tante kemarin, oh masuk nak." Dia mengajak gue masuk dan gue mengangguk malu sambil memasuki rumah— maksudnya mansionnya itu.
Dan mama beomgyu membawa gue ke suatu ruangan yang letaknya agak jauh dari pintu depan tadi, kemudian dia mengetuk pintu tersebut.
tok tok tok
"Beomgyu sayang, temenmu udah dateng nih." Ucap mamanya lembut, terlihat sekali kalau mamanya sangat menyayangi anaknya itu.
"IYA MA TUNGGU!" Teriak beomgyu dari dalam sana.
ceklek
Beomgyu membuka kan pintunya itu dan terlihat dia sedang memakai kaos hitam polos dan celana training, "E-eh za, masuk yuk." Beomgyu menatap gue dengan tatapan gugup dan kagum. Sang mama pun mengerti dengan anaknya yang sedang di mabuk asmara pun terkekeh pelan.
