15 : with him

160 44 288
                                    

Jangan lupa vote sama komen ya!!

•••••

Sejak kapan dia dengerin lagu galau?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kapan dia dengerin lagu galau?

"H-hah a-apa s-sih gyu," Ucap gue terbata-bata sambil membuang muka ke arah dia, karena memang benar gue nyanyi ini buat nyindir dia.

Tidak mungkin gue memilih lagu asal. Pasti ada maksudnya dan beomgyu pun mengetahui maksud terselubung dari lagu itu. Ah iya, gue baru ingat. Beomgyu adalah orang yang sangat peka.

Dan dia mengetahui maksud terselubung itu. Menyindir mantan lah apalagi dan orangnya adalah dia sendiri.

Tapi yang buat gue lebih kaget adalah, dia tau lagu ini? Soalnya dari dulu dia anti banget sama lagu mellow galau, pokoknya mau happy-happy aja. Okay it's fishy for me.

Kemudian dia tertawa terbahak-bahak melihat gue yang malu itu, "Gue cuma bercanda kali za, ga usah dibawa serius," Ucap dia membuat gue bisa menghela nafas gue lega.

"Lo sendiri emang mau bawain lagu apa?" Tanya gue mengalihkan topik yang tadi.

Dia tampak diam sebentar kemudian menjawab, "Here's your perfect." 

deg

Okay ini ada yang salah sama dia. Kenapa dia milih lagu galau? Hah.. ini buat gue bingung sendiri. Ya gue tau gue ga boleh kepedean tapi gimana coba?

Beomgyu menepuk pundak gue, "Za? Lo kenapa ngelamun? Sekaget itu ya?" 

'Gue tau lo kaget za..' Batin dia sedih.

Gue dengan cepat menggeleng dan tersenyum canggung ke arah dia, "E-engga kok gyu hehe."

Dia tertawa melihat itu dan tiba-tiba mengajak gue ke suatu tempat, "Eh za, pergi yuk! Sekalian makan." Ajak dia membuat gue semangat dan langsung meng-iyakan ajakan tersebut tanpa berpikir panjang. 

Kemudian dia menarik gue keluar dari studio tersebut dan membawa gue ke mobil sportnya yang masih terparkir indah di garasinya. Dan dia membawa gue ke suatu mall yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya itu. 

Dan dengan cepat kita masuk ke mall tersebut untuk makan, dan dia membawa gue ke salah satu restoran yang sering kita kunjungi pada saat masih pacaran. Lagi-lagi ini membuat gue heran, karena ini sudah kedua kalinya dia membawa gue ke suatu tempat yang penuh dengan kenangan kita berdua.

Kita mencari tempat duduk dan duduk di tempat tersebut, dan dengan segera gue membuka menu, "Emm pesen apa ya?" Tanya gue ke diri gue sendiri sambil melihat-lihat buku menu tersebut. 

"Ga mau kayak biasa aja?" Tanya dia lagi-lagi membuat gue menatap dia heran.

"Emang lo inget?" Tanya gue dengan nada yang menantang.

✓ Semesta | Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang